Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Minggu, 10 Februari 2019

Perlawanan Terhadap ISIS di Suriah Timur Melambat

Para Pejuang Suriah yang dibantu oleh Amerika Serikat (AS) menyebut mereka mendapat perlawanan yang cukup sengit di daerah kekuasaan terakhir ISIS di dekat perbatasan Irak. Berdasarkan keterangan, pertempuran berlangsung selama berjam-jam dengan dukungan serangan udara dan artileri militer AS.
Diperkirakan 600 jihadis mempertahankan benteng terakhir mereka di Deir al-Zour, bagian timur Suriah.
Juru Bicara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mustafa Bali mengatakan telah mengimbau 20.000 warga sipil di wilayah tersebut untuk pindah ke daerah lain sebelum melancarkan "serangan terakhir kepada ISIS", namun diyakini sejumlah warga sipil masih berada di sana.
"Ada bentrokan besar saat ini. Kami telah melancarkan serangan dan para pejuang melakukan perlawanan," kata salah seorang komandan lapangan SDF, dilansir dari laman BBC, Senin (11/2).
Perlawanan terhadap ISIS di pos terakhir mereka telah dilakukan SDF selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun terus digempur, pengamat mengatakan ISIS akan tetap menjadi ancaman. Laporan terakhir PBB menyatakan saat ini masih terdapat setidaknya 14.000 anggota di Irak dan 18.000 anggota di Suriah, serta 3.000 pejuang asing (berasal dari luar Irak dan Suriah).
Individu yang terinspirasi oleh gerakan ISIS juga ditengarai semakin bertambah dan gencar melakukan serangan. Di samping itu, terdapat banyak kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di beberapa negara, antara lain Afghanistan, Mesir, Libya, Asia Tenggara, Afrika Barat, Somalia, Yaman, Sinai, dan Sahel.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive