Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 27 Februari 2020

Kampanye GrabBike #AntiNgaret Diadakan di Semarang

(dari kanan ke kiri) Senior Marketing Manager 2-Wheel, Grab Indonesia Michael Putra, Sosiolog Bayu A Yulianto, Sosiolog, dan City Manager Semarang, Grab Indonesia Ramdan Fitriyadi saat kampanye #AntiNgaret di Verve Bistro & Coffee Bar DP Mall Jl Pemuda, Semarang, Selasa (6/8/2019). (Arie Widiarto/Ayosemarang.com)
GrabBike menghadirkan kampanye #AntiNgaret di 8 kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Semarang, Selasa (6/8/2019).  Grab Semarang, Semarang menjadi kota pertama pada pelaksanaan kampanye #AntiNgaret ini.

Kegiatan ini digelar di Verve Bistro & Coffee Bar DP Mall Jl Pemuda, Semarang, Selasa (6/8/2019). Sebagai pembicara  Sosiolog Bayu A Yulianto, Sosiolog, Senior Marketing Manager 2-Wheel, Grab Indonesia  Michael Putra dan City Manager Semarang, Grab Indonesia Ramdan Fitriyadi.

''Semarang menjadi lokasi pertama kampanye ini karena selama ini soal ketepatan waktu di kota ini cukup tinggi. Selain Semarang, kampanye ini akan digelar di Yogyakarta, Medan, Bandung, Makassar, Surabaya, Palembang dan Jabodetabek,'' papar Michael.

Sementara itu Bayu A Yulianto, mengungkapkan ngaret telah menjadi kebiasaan orang Indonesia yang sudah menjadi 'tradisi' di mana sulit untuk ditinggalkan. Asumsi bahwa orang Indonesia tak bisa lepas dari ngaret kini sudah menjadi stereotype karena mereka sulit menjaga waktu, khususnya ketika membuat janji dalam sebuah pertemuan.

''Dampaknya, produktivitas bisa terganggu. Untuk bisa meminimalisasi kebiasaan yang sudah menjamur sebagai fenomena sosial ini, masyarakat sebetulnya bisa memanfaatkan transportasi online sebagai armada pendukung mereka dalam mencapai tempat tujuan dengan nyaman dan cepat,'' paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ramdan Fitriyadi menegaskan meski ngaret telah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindarkan oleh masyarakat Indonesia, sebagian besar orang justru tak ingin terjebak dalam kebiasaan terus-terusan mengulur waktu.

''Mereka yang kami sebut sebagai pejuang #AntiNgaret ini selalu berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencapai tujuan dengan on time,'' jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, Grab menjadikan GrabBike sebagai armada pendukung untuk mereka yang terus mengejar berbagai hal yang berarti dengan ketepatan waktu penjemputan.

''Dengan jumlah armada yang memadai serta informasi mengenai estimasi waktu kedatangan mitra pengemudi saat memesan, pengguna dapat tiba di tujuan dengan lebih cepat,'' jelasnya.

Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan misi baru Grab untuk mendorong Indonesia maju dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan akses kepada layanan harian berkualitas tinggi dan juga aman.

Dalam kampanye ini, lanjut dia, salah satunya Grab membuat fitur GrabNow yang berfungsi para pengguna untuk memesan ojek Grab yang sedang mangkal di sekitarnya, tanpa harus memesan lewat aplikasi.

Sumber: Ayosemarang.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive