Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 19 Februari 2020

Trump Akan Ampuni Julian Assange Bila Ia Bantah Campur Tangan Rusia Dalam Pemilu AS

Founder WikiLeaks, Julian Assange saat meninggalkan Westminster Magistrates Court di London. | REUTERS
Pengadilan London dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji akan mengampuni founder WikiLeaksJulian Assange apabila di pengadilan ia membantah bahwa Rusia membocorkan email kampanye Hillary Clinton dalam pilpres AS 2016 lalu.

Pengacara Assange, Jennifer Robinson mengatakan dalam sebuah dokumen bahwa Trump menyampaikan tawaran itu melalui mantan anggota Kongres AS, Dana Rohrabacher.

AS adalah salah satu negara, selain Swedia, yang menuntut ekstradisi Assange. Di AS, Assange dijatuhi 18 dakwaan termasuk peretasan komputer pemerintah dan penyebaran informasi rahasia, termasuk kabel diplomatik AS dan misi AS di Irak dan Afganistan. Bila diekstradisi ke AS, Assange dapat menghadapi hukuman penjara 175 tahun.

Sidang ekstradisi akan dimulai di Woolwich Crown Court, yang berada di sebelah penjara Belmarsh tempat Assange ditahan. Sidang ini diperkirakan akan berlangsung sepanjang minggu, sebelum ditunda selama tiga bulan, untuk dilanjutkan pada 18 Mei.

Sebelumnya, Assange muncul di persidangan administratif di mana ia hanya mengonfirmasi nama dan tanggal lahir dalam sidang tersebut.

Badan-badan intelijen AS telah menyimpulkan Rusia meretas server komputer Komite Nasional Demokrat (DNC) selama kampanye pilpres 2016 yang mempertemukan Trump dan Hillary. WikiLeaks kemudian menerbitkan email-email itu sebelum pemilihan pada November 2016, yang terbukti merugikan kubu Hillary secara politis.

Trump selama ini secara konsisten membantah keterlibatan Rusia dalam pilpres yang dimenangkannya, berbeda dengan apa yang dinyatakan badan-badan intelijen.

"Saya memiliki kepercayaan besar pada orang-orang intelijen saya, tetapi saya akan memberi tahu Anda bahwa Presiden Putin sangat kuat dan kuat dalam penolakannya hari ini," kata Trump dalam pertemuan dengan Putin di Helsinki tahun 2018.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive