Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 26 Februari 2020

Batang Deklarasi Pilkades Serentak Tanpa Politik Uang

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat mendeklarasikan gerakan moral Pilkades serentak tanpa politik uang di hadapan tokoh dan organisasi masyarakat di Pendopo Kantor Bupati, Kamis (19/9/2019).
Gerakan agar Pilkades serentak pada 29 September 2019 berjalan aman, tertib, damai, jujur, adil beradab dan bermartabat tanpa politik uang terus digaungkan. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat mendeklarasikan gerakan moral tersebut di hadapan tokoh dan organisasi masyarakat di Pendopo Kantor Bupati, Kamis (19/6/2019).

Menurut Batang Bupati Wihaji, Pilkades tanpa politik uang merupakan gerakan moral dan bentuk ikhtiar yang harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat.

Pilkades aman, jujur, adil bermartabat dan beradab tanpa money politik jangan hanya sekedar deklarasi, tapi benar-benar dilaksanakan yang nantinya bisa menjadi percontohan, kata Wihaji.

Dikatakan, meski yang sudah menyatakan siap dan mendeklarasikan tanpa politik uang hanya 29 desa, namun dia mengharapkan 176 desa lain bisa mengikuti tanpa dikotori pemilihan transaksional.

Pemkab bersama Kodim 0736 Batang Polres Batang telah membentuk tim satgas antipolitik uang dan tim satgas botoh guna antisipasi dan mengamankan praktik money politic di 29 desa, kata Wihaji.

Bupati juga menjanjikan kepada 29 desa yang benar-benar melaksanakan gerakan moral mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta sampai dengan 200 juta.

Ketua DPRD Sementara Kabupaten Batang, Maulana Yusup mengatakan, gerakan moral merupakan awal yang bagus untuk mengubah tradisi dan pola pikir seluruh elemen yang terlibat pilkades dan menjadi momentum yang baik bagi calon kepala desa, yang tentunya harus didukung pula profesionalitas dan netralitas panitia.
 
Dengan niatan yang baik dan gerakan moral yang didukung profesional dan netralitas panitia pilkades akan melahirkan kepala desa yang berkualitas, kata Maulana Yusup.

Sementara itu, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga menjelaskan ide gerakan moral merupakan ide dari Dispermades yang didukung penuh Bupati Batang, dan Polres dan Kodim 0736 Batang bertugas menjaga keamanan.

Pelaksanaan yang aman damai tertib jujur adil dan bermartabat tidak bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari masyarakat, kata Kapolres.

Deklarasi pilkades ini juga mengundang semua elemen masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan yang mendukung semua calon berkimpetisi dan tidak berpihak atau netral.

Komandan Kodim 0736 Batang Henry RJ Napitupulu menambahkan, semua calon dan masyarakat  yang akan melaksanakan Pilkades wajib konsekuen pada deklarasi damai yang telah ditandatangani.

Selaku Dandim tugasnya melakukan pembinaan teritorial, apabila ribut berarti saya gagal dalam pembinaan wilayah, maka saya harap dukungan semua elemen masyarakat untuk taat aturan melaksanakan pilkades yang aman damai, jujur, adil, bermartabat dan beradab tanpa money politic, pinta Letlol Kav. Henry RJ Napitupulu.

Adapun 29 desa yang sudah menyatakan diri betekad bersih dari politik uang  yakni Kecamatan Tersono :Desa Pujut, Rejosari Timur, Satriyan, Bioja. Kecamatan Warungasem: Desa Masin, Banjiran Kecamatan Gringsing: Desa Yosorejo. Kecamatan Reban: Desa Reban, Sukomangli, Tambakboyo, Pacet, Ngadirejo, Mojotengah, Kalisari. Kecamatan Bawang: Desa Candirejo, Pangempon. Kecamatan Pecalungan: Desa Pecalungan. Kecamatan Wonotunggal: Sodong, Kreyo, Kemligi, Silurah, Brokoh, Dringo. Kecamatan Bandar: Desa Pesalakan, Kecamatan Blado: Bismo, Kecamatan Limpung, Kepuh Kecamatan Subah: Desa Kemiri Barat Desa Mangunharjo, Jatisari.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive