Balai Besar Sebut Empat Pintu Air di Jakarta Siaga I, Anies: Udah Turun

Anak-anak sedang bermain saat banjir melanda di Jalan Jatinegara Barat, kawasan Kampung Melayu, Selasa (6/2). Banjir yang melanda dua RT di kelurahan Kampung Melayu ini tergenang air hingga mencapai ketinggian 20-40 centimeter. Genangan air tersebut terjadi akibat luapan Kali Ciliwung, meskipun sudah ditutup tanggul namun tetap saja banjir melanda dikawasan ini | AKURAT.CO/Sopian

Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi berbas pada Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Ibu Kota. Di sisi lain Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) menyebut empat pintu air di Jakarta statusnya naik menjadi siaga I salah satunya adalah pintu air Manggarai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini muka air di pintu air Manggarai kembali turun dari siaga I menjadi siaga II. Penurunan status itu sudah terjadi sejak pukul 09.30 WIB pagi tadi.

“Saat ini sudah turun, sekarang di siaga II,” kata Anies saat ditemui di pintu Air Manggarai hari ini.

Adapun status siaga I di pintu air Manggarai lanjut Anies ditetapkan pada pukul 5.50 WIB pagi tadi di mana ketinggian muka air mencapai 955 cm dari normalnya 750 cm.

“Tadi pagi pada waktu pukul 5.50 WIB pagi, disitu puncaknya masuk siaga I,” ujarnya.

Diakui Anies air yang masuk ke pintu air Manggarai di karenakan hujan lokal yang mengguyur Jakarta semalam. Salah satu indikatornya adalah air tempat ini tak banyak menghanyutkan sampah sebagaimana air kiriman dari Bogor Jawa Barat.

“Jadi air yang ada disini, itu tidak banyak sampah, Artinya itu air lokal, air lokal tidak bergolak, jumlahnya memang cukup besar karena siagaI, bukan air kiriman,”katanya lagi.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk menangani warga yang terdampak Banjir. Saat ini sudah lebih 200 RW di Jakarta yang terendam Banjir.

“Jadi konsentrasi kesa kesana , semua sumber Daya kita lakukan, kita siapkan untuk terjun, semua kegiatan pemprov difokuskan ke lapangan, pertemuan rapat batal semuanya, turun ke lapangan,”tuntasnya.

Adapun empat pintu air yang sebelumnya disebut BBWSCC berstatus siaga I adalah: pintu air Manggarai mencapai 955 cm dari normalnya 750 cm.

Pintu air Karet, tinggi muka air mencapai 700 cm, lebih tinggi 250 cm dari ketinggian normal, 450 cm.

Kemudian pintu air Jembatan merah. Ketinggian air terhitung saat ini mencapai 285 cm. Padahal normalnya hanya 100 cm.

Lalu ketinggian muka air di pintu air istiqlal saat ini mencapai 360 cm ketinggian normal 250 cm.

Tag: Banjir, Anies Baswedan, Manggarai

Sumber: akurat.co