 |
WNI di Taiwan positif terinfeksi corona membuat video TikTok | Taiwan News
|
Otoritas Taiwan mengeluarkan peringatan bagi warganya, khususnya di Taipei, untuk berhati-hati setelah adanya laporan adanya pekerja asal Indonesia yang terjangkit Virus Corona. Kasus yang dikonfirmasi pada hari Rabu (26/2) itu merupakan kasus corona ke-32 di Taiwan.
WNI tersebut diidentifikasi sebagai wanita berusia 30 tahun, tidak diungkap lebih jauh identitas WNI itu. Dalam konferensi pers, Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan pemerintah telah memonitor pergerakan WNI tersebut dan mengatakan bahwa kemungkinan besar banyak orang telah tertular.
Ditemukan bahwa sejak 16 Februari hingga 19 Februari, wanita itu naik bus (Rute 38), kereta MRT Taipei, kereta Administrasi Taiwan (TRA), dan taksi pada beberapa kesempatan, serta terlibat dalam banyak kegiatan di tempat umum.
Lebih detail, laporan menyebutkan daftar stasiun MRT Taipei yang dilewati WNI tersebut, yakni: Stasiun Dapinglin, Stasiun Zhuwei, Stasiun Kuil Longshan, Stasiun Jingan, dan Stasiun Utama Taipei. Dia juga melakukan perjalanan dengan kereta TRA antara Stasiun Shulin dan Banqiao di New Taipei City.
Disebutkan pula beberapa tempat lain yang dikunjungi WNI itu, antara lain: Kuil Longshan, Mal Kota Taipei, dan Taman Dongsheng Kota Taipei Baru.
Pejabat memperingatkan bahwa siapa pun yang pernah ke daerah ini perlu memonitor diri mereka dengan hati-hati terhadap gejala COVID-19 selama dua minggu ke depan.
Berdasarkan keterangan pemerintah, WNI tersebut bekerja sebagai pengasuh dan diduga tertular corona dari orang yang diasuhnya, seorang pria manula berusia 80 tahun. Ia merawat manula tersebut sejak 11 Februari hingga 16 Februari. Orang yang diasuhnya tak hanya satu, hal itu mengharuskan WNI tersebut berpindah-pindah dan memperbesar potensi penyebaran virus.
Dilansir dari The Standard, WNI tersebut ternyata tidak memiliki dokumen resmi, alias ilegal, yang sempat membuat pemerintah Taiwan kesulitan menemukan keberadaannya.
Dia ditemukan oleh polisi di rumah sakit pada 24 Februari, ia lalu dites dan dikarantina setelah terbukti positif. Sejak diamankan ia menjalani isolasi di rumah sakit. Namun, pasien tersebut bisa mengakses Facebook dan TikTok untuk menyiarkan langsung pengalamannya, lewat itu ia menunjukkan perawatan yang dia terima dan rumah sakitnya kepada penonton.
WNI tersebut bahkan memberi caption pada unggahannya yang akhirnya tersebar ke WNI lain di Taiwan, "Mbak nya santuuyyy pdhl + kena Virus Corona."
Aksinya tersebut dikecam lembaga kesehatan Taiwan yang menyebut akan menghukumnya karena telah melanggar undang-undang.
Menurut Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei, pemerintah Taiwan telah menghubungi mereka agar WNI tersebut menurut pada aturan rumah sakit.
Tag: Virus Corona, Taiwan, TikTok, WNI
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar