Seorang bocah Palestina berada di tengah puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara di Gaza | Anadolu Agency
|
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan pada Senin (24/2) untuk melanjutkan bombardir ke Jalur Gaza. Keputusan ini diumumkannya lewat Twitter usai berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Naftali Bennett, Kepala Staf Angkatan Darat Aviv Kochavi, Kepala Dinas Keamanan Shin Bet, Nadav Argaman; dan Kepala Dewan Keamanan, Meir Ben Shabat.
Menurut laporan media Israel Channel 13, juru bicara militer mengungkapkan pasukan Israel akan menyerang situs gerakan Jihad Islam (PIJ) di Jalur Gaza pada Rabu (25/2). Mereka menargetkan situs militer milik PIJ di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, yang biasa digunakan untuk latihan dan menimbun senjata, selain situs lainnya di kamp pengungsi Bureij.
Sementara itu, dilansir dari Middle East Monitor, media berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke kota dan pemukiman Israel sekitar, termasuk Netivot dan Ashkelon. Roket-roket itu tak henti-hentinya ditembakkan sejak pukul 19.15.
Kanal otoritas Kan juga melaporkan 17 roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju pemukiman dan kota Israel pada Senin (24/2). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Tag: Israel, Palestina, Benjamin Netanyahu, Jalur Gaza
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar