Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 26 Februari 2020

Bernie Sanders Jadi Bulan-bulanan dalam Debat Kandidat Capres Demokrat di South Carolina

Senator asal Vermont Bernie Sanders siap maju pemilu AS 2020 | REUTERS
Bakal calon Partai Demokrat Bernie Sanders diserang "tanpa ampun" dalam debat kandidat yang digelar di South Carolina. Sanders merupakan kandidat dengan polling tertinggi di Partai Demokrat sejauh ini.

Debat di South Carolina mempertemukan Sanders dengan bakal calon lainnya, termasuk Joe Biden, Michael BloombergElizabeth Warren, dan Pete Buttigieg.

Biden, yang memerlukan kemenangan di South Carolina, menyerang Sanders dengan menyebutnya lembek terkait kebijakan pengendalian senjata. Serangan lainnya datang dari taipan media Michael Bloomberg yang menyebutnya bersekongkol dengan Rusia untuk memenangkan nominasi capres dari Partai Demokrat.

"Rusia berpikir bahwa Donald Trump adalah orang yang tepat untuk jadi presiden AS, itulah mengapa Rusia membantu Anda terpilih (nominasi) dan membuat Anda kalah (dalam pilpres)," kata Bloomberg dilansir dari laman SCMP, Rabu (26/2)

"Saya adalah satu-satunya kandidat yang masuk akal," tambahnya.

Mendapat serangan itu, Sanders menjawab, "Hei Mr. Putin, bila saya jadi presiden AS, percayalah, Anda tidak akan lagi bisa ikut campur dalam pemilu,"

Elizabeth Warren menyerang Sanders dengan mengatakan bahwa ia tidak menjelaskan bagaimana ia akan membiayai program yang dijanjikannya seperti layanan kesehatan universal, kenaikan upah minimum, dan pendidikan tinggi gratis.

Serangan selanjutnya dari Pete Buttigieg, yang mengatakan bahwa persaingan Sanders dan Trump akan memecah belah AS. Ia juga mengatakan terpilihnya Sanders sama saja dengan periode kedua Donald Trump.

Debat South Carolina adalah debat terakhir sebelum dimulainya debat Super Tuesday pada 3 Maret mendatang. Tujuh kandidat ikut serta dalam debat di Charleston, debat ke-10 dari siklus kampanye.

Debat-debat kandidat ini menjadi momen para bakal calon untuk menaikkan elektabilitasnya. Biden misalnya, terpuruk di Kaukus Iowa dan New Hampshire, di mana ia menempati posisi ke-4. Mantan wakil presiden itu berada di urutan kedua dalam kaukus Nevada dengan 20,2 persen, jauh di belakang Sanders yang mengantongi 46,8 persen. Biden telah mengandalkan dukungan kuat di antara pemilih kulit hitam di South Carolina untuk mendongkrak elektabilitasnya yang lesu.

Kandidat lain, Michael Bloomberg memanfaatkan debat untuk menunjukkan bahwa ia merupakan figur alternatif dan moderat untuk Partai DemokratBernie Sanders selama ini dipandang banyak pihak sebagai kandidat yang terlalu condong ke kiri untuk publik AS.

Dalam sebuah kesempatan, Sanders sempat memuji program literasi Fidel Castro. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan pemerintahan yang otoriter, namun ia juga mengakui bahwa terkadang ada kebijakan baik yang dilakukan. Ia juga mengutip Barack Obama yang pernah mengatakan bahwa Kuba menunjukkan kemajuan di bidang pendidikan.

Pernyataan Sanders direspons keras oleh Buttigieg yang mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak akan menang pemilu dengan "melihat sisi baik pemerintahan Fidel Castro".
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive