Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 12 Februari 2020

Empat Sukhoi Bakal Gelar Patroli Lintas Panah di Perbatasan RI-RDTL

Pesawat tempur saat terbang mengiringi pelantikan perwira Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7/2018). Presiden melantik sebanyak 724 taruna dan taruni masing-masing terdiri dari akademi militer 225 orang, akademi Angkatan Laut sebanyak 102, akademi Angkatan Udara sebanyak 119, dan akademi kepolisian sebanyak 278. Dalam pelantikan ini Presiden Jokowi pun melakukan penyematan tanda pangkat perwira penerima Adhi Makayasa yang merupakan lulusan terbaik, masing-masing disematkan kepada Sermatutar Rovi Ardya Prawira (Akmil), Sermatur (M) Faisal Djahueri (AAL), Sermatur Summar Laras Fatsagunar (AAU), dan Brigtar Dolly Septian (Akpol). | AKURAT.CO/Sopian
Sebanyak empat Pesawat Tempur milik TNI AU jenis Sukhoi (SU-30K) mendarat di Lapangan Udara (Lanud) El Tari Kupang untuk menggelar patroli Lintas Panah 2020 di wilayah Perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komandan Lanud El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Agus Setiawan, mengungkapkan bahwa empat Pesawat Tempur yang datang ke Kupang itu berasal dari Skudaron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar.
"Selain empat Pesawat Tempur ada juga satu unit helikopter Puma dan satu unit pesawat herkules yang sedang dalam perjalanan menuju ke Kupang," ungkapnya kepada wartawan di Kupang, Rabu (12/2/2020).
Agus mengatakan, empat unit Pesawat Tempur akan berada di NTT untuk berpatroli mengamankan wilayah Perbatasan udara yang berbatasan langsung dengan Timor Leste (RDTL) dan Australia. Patroli Lintas Panah 2020 itu, menurut Agus, juga hanya digelar oleh TNI AU saja dan bukan merupakan latihan bersama yang melibatkan pasukan tempur dari negara lain.
"Patroli wilayah Perbatasan udara ini akan dilakukan selama 10 hari ke depan. Jadi hari ini tiba dan besok Kamis (13/2) mulai melakukan patroli dan akan berakhir pada 22 Fabruari mendatang," katanya.
Selama berada di Kota Kupang, lanjut Agus, akan disiapkan waktu khusus agar masyarakat bisa melihat langsung Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AU tersebut di Lanud El Tari. Kesempatan tersebut, menurut Agus, akan digunakan untuk menarik minat dari generasi muda agar tertarik masuk menjadi Anggota TNI AU.
"Selain itu juga bagian dari menunjukkan bahwa TNI AU memiliki peralatan tempur yang canggih dan hebat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, saat tiba di Lanud El Tari Kupang, empat Pesawat Tempur itu langsung disambut oleh Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Agus Setiawan, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syiful Rahman, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma, Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni, perwakilan dari Pemprov NTT serta sejumlah pejabat terkait.
Sementara itu, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman, mengungkapkan bahwa keberadaan Pesawat Tempur tersebut akan melengkapi pertahanan keamanan di provinsi berbasis kepulauan itu yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
"Apalagi dalam waktu dekat pertahanan darat kita akan ada kedatangan kurang lebih enam mobil tank lagi, ini akan melengkapi sistem pertahanan kita," ungkapnya.
Sumber: akurat.co
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com