, Wendi Raya Anggara (28) warga Jl. Muara Angke Rusun Blok H No. 14 Rt. 12/11 Kel. Pluit Kec. Penjaringan Jakarta Utara harus berurusan dengan polisi setelah menyebarkan video berisi informasi bohong atau Hoaks di sosial media.
Kabid Humas Pola Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, Wendi menyebarkan video adanya tukang Mie Ayam bernama Tan Aloey meninggal dunia karena dirampok.
"Dia menuliskan caption 'di Muara Karang belakang Superindo ada Kejadian Pembunuhan Encim-ncim yang dibunuh Perampok tapi Skrg Pelakunya Sdh ditangkap Encim tukang Bakmi di Pasar Muara Karang'. Kami pun mendatangi lokasi kejadian," ujar Yusri kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Saat polisi melakukan penyelidikan, ternyata ditubuh korban tidak ditemukan adanya luka ataupun bekas kekerasan. Pasalnya, korban meninggal dunia karena sakit, bukan dibunuh.
"Pelaku yang dimaksud oleh WRA itu adalah pelaku pencurian sepeda motor bukan Pembunuhan," terangnya.
Kini tersangka sudah diamankan oleh Polsek Metro Penjaringan guna menjalani hukuman lantaran menyebarkan Hoaks.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar