Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 04 Februari 2020

Wabah Virus Corona, Ma’ruf Amin Ingin Kerjasama RI dan Singapura Hasilkan Inovasi Vaksin

Tampilan layar Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan kata sambutan sekaligus membuka World Zakat Forum di Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019). World Zakat Forum yang diikuti oleh 30 negara di dunia itu bertujuan untuk membahas perkembangan zakat di dunia. | ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap kerjasama antara Indonesia dan Singapura di bidang kesehatan dapat menghasilkan inovasi berupa Vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona.
"Yang penting kan sekarang belum ada Vaksin yang bisa menangkal virus (corona) itu, mungkin kerja sama kita untuk bisa mencari, menemukan Vaksin penangkalnya," kata Ma’ruf Amin usai melakukan kunjungan kehormatan dengan Presiden Singapura Halimah Yacob di Hotel Shangri-La Jakarta, hari ini.
Penyebaran Virus Corona, yang diduga berawal dari sebuah pasar tradisional di Kota Wuhan, Cina, menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah negara. Ma’ruf mengatakan virus tersebut kini sudah menjadi ancaman global, sehingga kerja sama antarnegara menjadi penting dilakukan untuk menanggulangi wabah tersebut.
"Itu sudah menjadi ancaman global dan juga dihadapi oleh Singapura. Oleh karena itu, Singapura juga sepakat bahwa kita bersama-sama menanggulangi Virus Corona ini supaya tidak menjadi ancaman global," kata dia.
Salah satu bentuk kerjasama yang juga akan dilakukan Indonesia dan Singapura dalam menangani penyebaran Virus Corona ialah dengan melakukan pertukaran ahli tenaga medis dalam menangani pasien terpapar virus tersebut.
"Nanti kita akan tindaklanjuti bentuk-bentuk kerja samanya yang lebih detail seperti apa. Pasti tenaga (medis), kemudian juga hasil-hasil observasi yang dilakukan oleh Singapura, dan juga mungkin oleh kita (Indonesia)," ujar Ma'ruf.
Ma’ruf melakukan kunjungan kehormatan atau courtesy call kepada Presiden Singapura Halimah Yacob di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa sore pukul 15.00 WIB. Pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam itu menyepakati rencana kerja sama kedua negara di tiga bidang, yakni kesehatan, pendidikan dan hubungan antarkepercayaan. 
Sumber: akurat.co
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com