![]() |
Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020) | Antara
|
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan, jarak lokasi Karantina warga yang baru pulang dari Wuhan dengan permukiman masyarakat setempat hanya 2 kilometer. Jarak tersebut masih aman untuk warga Natuna.
"Jarak lebih kurang 2 kilometer (Km) lah, jadi sebenarnya itu kalau berdekatan. Kalau 2 km saya kira masih amanlah," kata Hamid usai bertemu Mahfud Md di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Sebelumnya masyarakat Natuna juga sebelumnya menolak daerahnya dijadikan lokasi Karantina.
Bahkan, mereka menggelar unjuk rasa yang nyaris berujung anarkis, saat beberapa warga membakar ban mobil dan di tengah jalan menuju bandara.
Menurut Hamid, penolakan masyarakat tersebut karena kurangnya komunikasi dan sosialiasi pemerintah kepada masyarakat.
"Karena terlalu cepat evakuasinya, jadi ya mungkin informasinya agak sedikit terlambat," ucapnya.
"Kemarin itu belum sempat kita mensosialisasikan, jadi sedikit ada kecemasan. Dan sekarang ini, tim kita juga di lapangan, dari dinas kesehatan sudah menyampaikan juga bagaimana soal penularan, apa segala macam agar masyarakat bisa tenang. Jadi tidak terlalu was-was," tambah dia.
Saat ini, kata dia, masyarakat Natuna sudah mulai memahami ratusan warga yang dikarantina setelah dipulangkan dari Wuhan Cina.
"Sekarang nampaknya sudah mulai mengerti tentang apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Jadi sudah mulai tenanglah," tuturnya.
Ia juga menegaskan tidak masyarakat Natuna yang melakukan eksodus. Karena pemerintah menangani permasalahan Karantina warga dari Wuhan untuk diobservasi selama beberapa hari.
"Kami sudah mendapat penjelasan dari Menko Polhukam, Menteri Kesehatan, Mendagri, bahwa pemerintah akan menangani semua permasalahan yang ada di Natuna dengan masyatakat yang ada di Natuna. Jadi tidak hanya menangani yang pulang, tapi masyarakat Natuna juga ditangani," tegasnya.
Tag: Bupati Natuna, WNI, Virus Corona, Karantina
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar