Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 23 September 2020

Tahap 4 Pencairan BLT 2,65 Juta Rekening Sudah Diproses, Segera Cek!

 

Sumber Foto: ayobandung.com

Saluran bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) senilai Rp1,2 juta tahap 4 per Rabu (23/9/2020).

“Dari 2,8 juta data calon penerima tahap 4, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).

Ida menjelaskan, setelah data nomor rekening dikirimkan ke KPPN, lembaga itu langsung mencairkan uang BSU atau BLT ke bank penyalur yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Setelahnya, penyalur segera transfer ke masing-masing rekening penerima, baik ke Bank Himbara maupun Bank BCA dan swasta lainnya.

Ida juga memastikan, koordinasi dengan Bank Himbara bakal terus dilakukan untuk mempercepat proses transfer subisidi upah pekerja bergaji di bawah Rp5 juta tersebut. “Kita berharap penyaluran tahap 4 ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap1, 2, dan 3, sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah/gaji bisa tercapai,” ujarnya.

Kemenaker mencatat, per 22 September 2020, BSU atau BLT tahap pertama hingga tahap kedua sudah berhasil disalurkan ke 8,82 juta orang penerima atau sekitar 98,02% dari 9 juta orang.

Bila perinci, penyaluran BSU atau BLT tahap pertama telah mencapai 2,48 juta orang atau sekitar 99,38% dari total penerima 2,5 juta orang, penyaluran tahap kedua telah mencapai 2,98 juta  orang atau sekitar 99,36% dari total penerima sebanyak 3 juta orang serta penyaluran tahap ketiga telah mencapai 3,35 juta orang orang atau sekitar 95% dari total 3,5 juta orang.

Kemenaker menyediakan layanan pengaduan terkait penyaluran bantuan subsidi gaji melalui laman http://bantuan.kemnaker.go.id. Melalui laman ini, pekerja bisa bertanya, mencari informasi ataupun mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi gaji,” kata Ida.

Bagaimana Alur Pencairan BSU atau BLT Rp1,2 Juta?

Pertama, perusahaan melalui bagian yang mengurus sumber daya manusia (SDM) mendata pekerja mereka yang terdaftar sebagai peserta aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, sekarang disebut BPJamsostek, dan memiliki gaji di bawah Rp5 juta per bulan. Bagian SDM atau human resources development (HRD) mengumpulkan nomor rekening para calon penerima.

Kedua, HRD mengirimkan data nomor rekening para calon penerima BLT pekerja kepada BPJamsostek.

Ketiga, BPJS Ketenagakerjaan melakukan validasi terhadap rekening calon penerima BLT pekerja dalam tiga tahap.

Keempat, setelah tiga tahapan validasi selesai, data nomor rekening calon penerima BLT untuk pekerja diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Kelima, sesuai dengan petunjuk teknis penyaluran BLT untuk pekerja, Kemnaker memiliki kesempatan sampai empat hari untuk melalukan check list.

Keenam, selesai check list, dana nomor rekening calon penerima BLT pekerja diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Ketujuh, kemudian, KPPN menyalurkan BLT kepada bank penyalur yakni bank yang masuk menjadi anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Kedelapan, Bank Himbara lantas menyalurkan BSU ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama bank Himbara, maupun rekening bank swasta termasuk BCA.

Dengan mengikuti alur tersebut, untuk calon penerima BLT atau BSU tahap 3 yang memiliki rekening bank swasta termasuk Bank BCA dipastikan membutuhkan waktu lebih panjang karena harus melalui transfer antarbank. Penjelasan tentang hal itu berulang kali disampaikan oleh Bank BCA melalui akun Twitte resmi mereka @HaloBCA dalam berbagai kesempatan.

Sumber: ayobandung.com

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive