Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 15 September 2020

Peneliti Sedang Pelajari Kesehatan Jantung Lewat Kesehatan Gusi

 

Sumber Foto: ayobandung.com


Baru-baru ini, dokter gigi dan penelitianya telah memulai meneliti hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan. Satu hal yang mereka fokuskan adalah hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung.

Penyakit gusi disebut juga penyakit periodontal, yakni peradangan pada gusi. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada gusi, gigi dan jaringan tulang yang menahannya.

Penyakit jantung mengacu pada serangkaian kondisi yang luas, termasuk jagung dan stroke. Penyakit jantung disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.

Selama beberapa dekade, para peneliti telah menyelidiki hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan jantung.

Penyakit gusi ini terjadi akibat penumpukan plak di sekitar gigi yang lengket dan mengandung bakteri. Penumpukan plak di gigi ini adalah jenis plak berbeda yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium dan zat lain dalam darah.

Selama beberapa dekade, para peneliti telah menyelidiki hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan jantung.

Penyakit gusi ini terjadi akibat penumpukan plak di sekitar gigi yang lengket dan mengandung bakteri. Penumpukan plak di gigi ini adalah jenis plak berbeda yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium dan zat lain dalam darah.

Tapi, peradangan jangka panjang adalah penyebab utama banyak masalah kesehatan. Penelitian baru di American College of Cardiology Middle East Conference 2019 bersama Kongres ke-10 Emirates Cardiac Society, juga telah mengungkap faktor risiko yang terkait dengan gigi buruk.

Penyakit rongga mulut merupakan penyakit radang yang sering menyebabkan gigi tanggal karena rusaknya jaringan periodontal.

Jaringan periodontal mengelilingi dan menopang gigi, menyediakan komponen yang diperlukan agar gigi berfungsi baik.

Hubungan antara penyakit mulut dan penyakit kardiovaskular belum diketahui baik. Sehingga peneliti melakukan analisis sekunder dari Sistem Pengawasa Faktor Risiko Perilaku 2014 yang mengamati kehilangan gigi bukan karena trauma, penyakit kardiovaskular, angina hingga stroke.

Jika Anda mencurigai gejala serangan jantung, segera hubungan unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan medis segera. Bila gusi Anda berdarah, Anda perlu berbicara dengan dokter umum dan dokter gigi.

Sumber: ayobandung.com

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive