![]() |
Titik api diam teramati di puncak Gunung Merap iterlihat dari Bukit Klangon, Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta Sabtu (23/2/2019). BPPTKG mencatat, selama periode 00.00-06.00 WIB merekam aktivitas gempa guguran Merapi sebanyak 6 kali dengan durasi 19.7-62.7. Warga sekitar yang ikut melakukan pengamatan sempat merasasakan getaran dan gemuruh yang bersumber dari puncak Gunung Merapi. | Wean Guspa Upadhi Sumber Foto: akurat.co
|
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut bahwa Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami dua kali gempa guguran pada Rabu (12/6/2019).
"Gempa guguran yang terekam selama periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB amplitudonya 7-9 mm dan berlangsung 46,46 - 61,4 detik," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangannya, Rabu (12/6/2019).
Di gunung api itu, kata Hanik, asap kawah tak tampak, angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara, suhu udara 15-19.5 derajat Celsius, kelembaban udara 68-81 persen, dan tekanan udara 628.8-709.6 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
"BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi," imbaunya.[]
"Gempa guguran yang terekam selama periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB amplitudonya 7-9 mm dan berlangsung 46,46 - 61,4 detik," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangannya, Rabu (12/6/2019).
Di gunung api itu, kata Hanik, asap kawah tak tampak, angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara, suhu udara 15-19.5 derajat Celsius, kelembaban udara 68-81 persen, dan tekanan udara 628.8-709.6 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
"BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi," imbaunya.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar