![]() |
Denny Siregar | TWITTER/@Dennysiregar
|
Pemerhati politik Denny Siregar menanggapi Ustaz Rahmat Baequni yang meminta maaf karena menyebut anggota KPPS meninggal diracun.
Menurut Denny Siregar, jika semua kesalahan dapat diselesaikan dengan meminta maaf, mereka yang berucap tidak akan pernah kapok.
Lebih lanjut, Denny mengatakan jika orang seperti Ustaz Rahmat Baequni banyak pengikutnya.
"Kalau semua bisa diselesaikan dengan maaf, mereka tidak akan kapok terus memfitnah dan membuat kekacauan di masyarakat. Apalagi orang seperti ini yang pengikutnya banyak. @DivHumas_Polri," kata @Dennysiregar7.

Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Jabar menangkap Ustaz Rahmat Baequni karena video ceramahnya yang menyebut anggota KPPS meninggal karena diracun.
Permintaan maaf itu disampaikan Rahmat melalui pesan suara. "Saya meminta maaf kepada aparat kepolisian republik Indonesia dan kepada masyarakat termasuk kepada KPU, bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks," kata dia dikutip dari detik.
Rahmat menceritakan soal isi ceramahnya, ia mengaku hanya mengutip informasi yang dia dapat dari media sosial.
"Saya hanya mengutip berita yang saat itu beredar di media sosial di Instagram, yang beberapa orang, semua orang pun bahkan di majelis itu juga pada mengatakan bajwa 'iya tahu' bahwa ada informasi seperti itu," kata dia.
Rahmat membantah jika dirinya menyebarkan hoaks terkait isu KPPS meninggal diracun. Dia bersumpah tak bermaksud menyebarkan hoaks.
"Saya Rahmat Baequni yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun.Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu," katanya. []
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar