![]() |
Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, berjabat tangan dengan Presiden Cina, Xi Jinping, di Beijing tahun lalu | AP
|
China saat ini menyarankan kepada Jepang bahwa kedua negara perlu membangun hubungan keamanan baru sebagai langkah untuk mengatasi persaingan lama di tengah memburuknya hubungan China dengan Amerika Serikat.
Menurut pengakuan Tomoki Kamo yang sekarang menjadi profesor yang mengkhususkan diri dalam urusan China di Universitas Keio di Tokyo, usulan itu dikemukakan oleh China bulan Oktober lalu saat Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo , mengunjungi negeri tirai bambu.
Kunjungan Abe dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan setelah sengketa wilayah lama kedua belah pihak di Laut China Timur memanas pada tahun 2011.
"Pihak China menciptakan ungkapan 'hubungan keamanan baru' sebelum Abe mengunjungi China tahun lalu. Jelas, hubungan Beijing yang memburuk dengan Washington adalah pemicu penting," kata Kamo dilansir dari laman SCMP, Kamis (27/6).
Hingga kini China belum mengungkapkan apa yang mereka maksud dengan hubungan keamanan baru.
China telah lama menganggap Jepang sebagai saingan regional dan strategis dan perselisihan mereka atas pulau-pulau Senkaku, yang dikenal sebagai rantai Diaoyu di China, tetap menjadi pemicu konflik yang potensial.
Namun, hubungan yang memburuk dengan Amerika Serikat telah membuat China merasa semakin terkepung dan mendorongnya untuk mencari lebih banyak teman di seluruh dunia.
Masatoshi Murakami seorang spesialis urusan Sino-Jepang di Universitas Doshisha di Kyodo mengatakan, dia optimis kedua pihak dapat membangun hubungan yang lebih konstruktif, tetapi memperingatkan ini kemungkinan akan "taktis daripada strategis".
"China dan Jepang saling membutuhkan saat ini, terutama di bidang ekonomi, tetapi kerja sama semacam ini sulit untuk dipertahankan lama," kata Murakami. []
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar