Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 11 Juni 2019

Sidang Sengketa Hasil Pilpres, Prabowo Mohon Pendukungnya Tidak Berbondong-bondong Datang ke MK

Calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto tiba di kediaman presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono saat melayat meninggalnya ibu Ani Yudhoyono di rumah duka di Puri Cikeas, Jawa Barat, Selasa (3/6/2016). Prabowo baru melawat pada hari ini, sebelumnya tidak bisa menghadiri pemakaman jenazah Ani Yudhoyono karena masih berada di luar negeri.  | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto Sumber Foto: akurat.co
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghimbau para pendukungnya untuk tidak datrang ke Mahkamah Konstiusi (MK) saat sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019 berlangsung. Prabowo tidak ingin kejadian sebelumya terulang kembali.
"Dari awal saya dan saudara Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekat untuk melakukan aksi-aksi damai menghindari semua kekerasan walaupun ada kegiatan dan acara serta pernyataan-pernyataan di hadapan umum, tetap harus dilaksanakan dengan damai dan anti kekerasan. Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun dinegara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya masalah bangsa dan negara yang kita inginkan," kata Prabowo dalam video yang beredar seperti dikutip AKURAT.CO, Rabu (12/6/2019).
Prabowo-Sandi menegaskan menempuh jalur konstitusi untuk diselesaikan secara hukum dan ia meminta kepada pendukung untuk tidak datang di lingkungan MK.
"Saya dan saudra Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir dilingkungan MK pada hari-hari mendatang. Saya mohon saudara percaya pada kami, kami akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan memang ada delegasi untuk dampingi tim hukum. Akan tetapi, untuk menghindari fitnah dan provokator pendukung tidak perlu datang.
"Mungkin delegasi hanya untuk sekedar menemani tim hukum, tapi tidak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dalam jumlah massa untuk kita hindari fitnah dan hindari provokator-provokator lainnya, itu permohonan saya dan kita percayalah pada hakim-hakim tersebut apapun keputusannya," ujarnya.
Sidang perdana rencananya akan digelar pada Jumat 14 Juni 2019 di Gedung MK. []
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive