![]() |
Tim Nasional Indonesia | PSSI |
Indonesia sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik. Evan Dimas dan kawan-kawan berani menguasai bola dengan operan-operan pendek.
Namun, skema tiga bek tengah yang diusung McMeneny dalam laga ini nampak belum bisa dijalankan dengan sempurna. Berkali-kali pemain Yordania dapat menembusnya hingga Bahaa Faisal mencetak dua gol di babak pertama.
Yordania semakin diatas angin setelah menambah dua gol lagi pada paruh kedua melalui aksi Yousef Alrawashdeh dan Hamza Aldardour. Sementara Indonesia hanya mampu membalas sekali lewat penalti Beto Goncalves di pengujung laga.
"Saya memuji Yordania, sebuah tim kuat yang punya teknik. Ini adalah Tim yang sama yang kalahkan Australia (di Piala Asia 2019)," ujar Simon McMenemy usai pertandingan dalam rilis PSSI.
Akan tetapi, Simon tak terlalu kecewa dengan hasil ini. Baginya tujuan utama tetap kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan mulai berlangsung September mendatang.
"Kita semua ingin menang, tapi pemain harus belajar. Ambil pertandingan ini sebagai pengalaman," tambahnya.
"Alasan utama kita ke sini adalah dapat (pengalaman) menghadapi tim kuat dan kita mendapatkan itu hari ini."
Setelah takluk dari Yordania, Timnas Indonesia masih akan menjalani satu laga uji coba lagi melawan Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (15/6) mendatang.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar