"Jika dia ada di sana, kita akan bertemu satu sama lain selama dua menit dan itu tidak masalah," kata Trump merujuk pada tidak adanya Kim di KTT G20, dilansir dari laman BBC, Sabtu (29/6). Korea Utara sendiri bukanlah negara anggota G20.
After some very important meetings, including my meeting with President Xi of China, I will be leaving Japan for South Korea (with President Moon). While there, if Chairman Kim of North Korea sees this, I would meet him at the Border/DMZ just to shake his hand and say Hello(?)!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 28 Juni 2019
Pernyataan tersebut ia lontarkan di depan perundingan penting dengan Presiden Cina Xi Jinping tentang perang dagang yang dianggap sebagai hambatan pada pertumbuhan global.
Masih belum jelas apakah jajaran Trump telah diberitahu sebelumnya tentang rencananya untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara tersebut. Pernyataan itu sendiri direspons oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Dalam sebuah Twit, Moon mengatakan belum ada yang dikonfirmasi dan harapan Seoul untuk pembicaraan Korea Utara-AS tidak berubah.
Trump berusaha melakukan kunjungan mendadak ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea pada November 2017, tetapi terpaksa membatalkan rencana tersebut karena cuaca buruk.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar