Layaknya negara lain di dunia, Afrika Selatan menerapkan lockdown untuk menekan angka penyebaran Virus Corona (COVID-19). Penerapan lockdown ini memunculkan pemandangan tidak biasa, di mana di jalanan terlihat singa-singa tengah bersantai.
Pemandangan itu terlihat oleh penjaga Taman Nasional Kruger, Richard Sowry, yang berpatroli. Taman Nasional Kruger sendiri ditutup sejak 25 Maret lalu. Sowry menuturkan jalanan yang ia lewati biasanya penuh dengan wisatawan pada waktu normal dan kucing-kucing besar itu hanya terlihat di jalanan pada malam hari.
Sebagai seorang penjaga hutan di salah satu cagar alam terbesar di Afrika, Sowry melakukan layanan penting dan terus bekerja selama lockdown untuk memeriksa satwa dan menjaga mereka dari pemburu liar.
Saat mengemudi di dekat Camp Orpen Rest pada hari Rabu (15/4) sore, ia mendapati singa-singa di jalan di depan dan berhenti hanya lima meter jauhnya untuk mengabadikan momen langka tersebut. Sowry menuturkan bahwa singa-singa itu tidak terganggu dengan kehadirannya dan beberapa di antara mereka tampak tertidur.
"Singa sudah terbiasa dengan orang di kendaraan. Semua hewan merasakan ketakutan yang lebih besar terhadap orang-orang yang berjalan kaki, jadi jika saya berjalan, mereka tidak akan pernah membiarkan saya begitu dekat," tuturnya, dilansir dari laman BBC, Jumat (17/4).
Selain singa, anjing-anjing liar juga terlihat berkeliaran bebas. Namun, Sowry berpendapat bahwa perilaku hewan tidak berubah banyak karena lockdown.
"Taman Nasional Kruger adalah tempat yang liar. Sejak dulu tempat ini liar dan masih akan selalu liar," katanya.
Dia hanya senang berbagi fotonya dengan orang-orang yang saat ini tidak dapat mengunjungi taman karena pandemi Virus Corona.
Even as the sun rises, without all our human visitors, the urge to sing the 'lion sleeps tonight' is just a whim away, a whim away, a whim away!
— Kruger National Park (@SANParksKNP) April 13, 2020
📸 ©️ Jean Rossouw; Skukuza Golf Club , Kruger National Park@SANParks pic.twitter.com/M9XiagVqjX
"Ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang dan niatnya adalah untuk membawa sukacita orang," katanya.
Per hari Jumat, Afrika Selatan telah mencatat 2.605 kasus dengan 48 kematian akibat Virus Corona.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar