Satwa-satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan mendapat perlakuan khusus selama pandemi global COVID-19 yang sedang mewabah di Jakarta saat ini.
Penangan khusus ini dimaksud agar semua satwa terhindar dari penularan corona sebagaimana yang terjadi di kebun binatang Bronx, New York, Amerika Serikat. Di mana seekor Harimau diberitakan telah terjangkit wabah dari Wuhan, Tiongkok ini.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana mengatakan, selain mengerahkan tim medis untuk melakukan pengecekan rutin, satwa yang berada di TMR juga diberi suplemen tambahan untuk meningkatkan imun.
"Proses penanganan satwa itu insentif sekali. Dari pemberian vaksin dan suplemen dari tim dokter selama corona ini," kata Ketut saat dikonfirmasi AKURAT.CO, Selasa (7/4/2020).
Selain itu, Ketut menuturkan bahwa pengelola telah menetapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk perawat satwa. Mereka harus mengenakan masker dan sarung tangan ketika kontak fisik dengan satwa. Begitu juga kepada petugas yang membersihkan kandang satwa.
"Pegawai masuk bergilir (sebagian diliburkan) dan menggunakan masker. Kandangnya juga dibersihkan secara rutin," pungkasnya.
Kemudian pemberian makanan kepada satwa juga ditingkatkan selama mewabahnya pandemi ini. Meski begitu, kata Ketut, setiap satwa memiliki pola makan yang berbeda-beda.
Misalnya gorila, biasanya mendapat jatah makan satu atau dua kali dalam sehari, kini diberi tambahan makanan secara rutin dan lebih dari jumlah yang biasa diberikan. Kemudian buaya atau ular yang hanya diberi makan beberapa hari dalam sepekan, kini mendapat jatah makan lebih dan diberikan setiap hari. Ketut menyebut sejauh ini pihaknya tak memberi jenis makanan tertentu untuk menunjang kesehatan satwa di TMR.
"Kalau volume pemeriaan makanannya lain-lain. Beda enggak bisa disama ratakan," tandasnya.
Ketut memastikan suplai makanan satwa tidak mengalami pengurangan dari distributor. Sebab, distributor makanan satwa di TMR telah meneken kontrak dengan Pemprov DKI selama setahun.
"Itu tender pertahun jadi kebutuhannya sudah terinci selama setahun dalam setahun dikirim per hari. Sejauh ini enggak ada kendala, pasokan makanannya aman semuanya," tuntasnya.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar