Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 15 April 2020

Mardani: Kalau Ada Warga Tanah Bumbu yang Menolak, Makam Haji Maming Siap Menerima Jenazah Dokter dan Perawat



Peristiwa penolakan Pemakaman jenazah perawat Covid-19 di sejumlah tempat di Indonesia memantik kepedulian dari Yayasan Haji Maming. Yayasan ini menyiapkan komplek Pemakaman Alkah Haji Maming di Batulicin sebagai lokasi penguburan jika ada dokter dan perawat pasien corona asal Tanah Bumbu yang meninggal dunia.

Komplek Pemakaman tersebut berada di kawasan Cappa Padang, Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin.

"Kalau ada warga Tanah Bumbu yang menolak, makam Haji Maming siap menerima untuk dokter dan perawat," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Haji Maming, Mardani H. Maming, melalui keterangan tertulis, hari ini.

Peristiwa yang terjadi di sejumlah tempat di Pulau Jawa memang menciptakan keprihatinan di hati banyak orang, termasuk ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu. Itu sebabnya, dia tidak ingin peristiwa serupa terjadi di kampung halamannya, Kabupaten Tanah Bumbu.

"Mereka yang meninggal dunia karena corona itu bukan aib. Mestinya tidak perlu ada penolakan seperti itu," kata mantan bupati Tanah Bumbu.

Selain mengizinkan komplek Pemakaman Alkah Haji Maming menjadi tempat Pemakaman tenaga medis yang gugur karena Corona, Mardani juga menyiapkan lokasi Pemakaman umum untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Lokasinya berada di kawasan Desa Sungai Dua. Di sana, Yayasan Haji Maming menyiapkan lahan seluas dua hektar.

"Untuk yang umum di situ. Ada dua hektar. Satu hektar untuk makam warga muslim, dan satu hektar sisanya untuk warga Kristen dan Konghucu. Itu tanahnya hibah dari Yayasan Haji Maming," kata Mardani.


Sumber: akurat.co

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive