Seorang anak 12 tahun asal Italia harus berjalan 1,5 kilometer demi bisa mengikuti kelas online selama Lockdown. Hal itu dilakukannya lantaran sinyal internet di rumahnya tidak bagus.
Apa yang dilakukan bocah bernama Giulio Giovanni membuat iri banyak orang, pasalnya ia belajar di tengah desa dengan pemandangan hijau yang begitu asri. Di sekelilingnya terlihat kebun anggur, kebun zaitun, dan perbukitan yang belum terjamah manusia.
"Pada hari-hari ketika ada kelas, dari rumah saya membawa sebuah meja, bangku, dan tas saya serta tablet dan semua buku yang saya butuhkan. Kemudian ibu dan saya datang ke sini di dengan mobil," kata Giulio saat diwawancarai, dilansir dari laman The Star, Jumat (17/4).
 |
Sang ibu mengantarnya ke tempat di luar kota kecil Scansano Tuscan setiap hari karena saluran telepon di rumah telah rusak selama berbulan-bulan dan tidak ada sinyal ponsel di sana.
"Jadi, untuk bisa mengikuti pelajarannya, kita harus datang ke sini di mana kita setidaknya bisa mendapat sinyal internet," kata ibunya sambil menjelaskan bahwa dia menggunakan ponselnya sebagai hotspot seluler.
"Kami mengatur semuanya dan kami siap untuk belajar," kata Giulio yang duduk di bangku SMP.
Meski belajar di tempat yang indah, Giulio mengatakan lebih senang belajar di sekolah.
"Saya lebih suka berada di sekolah karena setidaknya di sana saya bersama teman-teman. Di sini saya bisa melihat mereka tetapi hanya melalui layar. Setidaknya di sana saya akan melihat mereka secara langsung," tuturnya.
Ibu Guilio mengatakan dia telah mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan telepon karena butuh waktu lama bagi mereka untuk memperbaiki saluran telepon di rumah.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar