Sebuah pertanian di Idaho memberikan secara cuma-cuma dua juta kentang agar tidak terbuang sia-sia di tengah pandemi Virus Corona. Ryan Cranney selaku CEO Cranney Farms mengatakan bahwa sebagian besar kentangnya dari pertanian biasanya dijual ke toko bahan makanan dan ke restoran untuk membuat kentang goreng.
Akibat pandemi Virus Corona, permintaannya menurun tajam dan menyisakan enam bulan hasil panen.
"Dengan orang-orang yang tinggal di rumah, restoran-restoran telah tutup sehingga pasar kami menjadi berantakan. Pabrik-pabrik yang membeli kentang untuk kentang goreng, mereka telah kehilangan penjualan dan harus menutup pabrik mereka dengan freezer penuh kentang goreng dan kami mengalami kesulitan untuk membawa mereka ke pasar," kata Cranney, dilansir dari laman CNN, Jumat (17/4).
Menurut Cranney, lebih dari 50 persen penjualan berasal dari tanaman kentangnya.
Cranney Farms juga menghasilkan bit, gandum, barley, sawi, jagung, dan alfalfa serta memelihara ternak, tetapi Cranney mengatakan bahwa tanaman kentang dan ternak adalah yang paling terdampak.
"Kami telah membuat asumsi terbaik kami sehingga kami mengurangi apa yang akan kami tanam tahun ini. Jika segalanya berakhir cepat, kita akan kekurangan. Tetapi jika itu berlangsung lebih lama selama beberapa bulan lagi, itu bisa menjadi bencana total. Orang-orang akan kehilangan pertanian mereka karena ini," lanjut Cranney.
Terkait pemberian kentang secara cuma-cuma, Cranney mengatakan ia mulanya membuat unggahan di Facebook berisi pengumuman bagi masyarakat yang ingin mengambil kentang sebanyak yang mereka mau. Namun, ternyata orang-orang yang datang tidak hanya dari sekitar lingkungannya.
"Responsnya benar-benar mengejutkan saya. Orang-orang datang dari berbagai tempat," tuturnya.
Cranney mengatakan, dia bertemu seorang wanita dari Kansas pada hari Kamis (16/4) yang mengemudi selama 19 jam. Tak hanya pribadi, bank makanan dan dapur umum juga datang mengambil kentang Cranney.
Sebagian besar orang yang datang untuk kentang melakukannya untuk orang lain , mengambilkannya untuk teman dan tetangga.
"Kami memberi sedikit dan sekarang mereka membalas, dan itulah yang membuatnya berharga bagi saya. Menyenangkan bagi saya melihat orang-orang memikirkan orang lain dan memberikan waktu serta sumber daya untuk merawat orang lain," terang Cranney.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar