 |
Marzuki Ali saat memasuki Gedung KPK, Jakarta, dalam rangka memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik, Selasa (26/6) | AKURAT.CO/Bayu Primanda
|
Mantan Ketua DPR periode 2009-2014 menanggapi pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga soal pengangkatan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam pernyataannya, Arya mengatakan bahwa salah satu yang diharapkan atas pengangkatan Yenny adalah untuk mengurusi isu perempuan yang berkbang dalam perusahaan BUMN tersebut.
"Diharapkan salah satunya isu perempuan bisa terselesaikan juga di Garuda," kata Arya dikutip dari finance.detik.com, Kamis (23/1/2020).
Marzuki mengkritik pernyataan Arya tersebut. Menurutnya, pengelolaan sebuah perusahaan memiliki aturan sendiri.
"Kok issue gundik yang dibahas di korporasi? Ngawur aja. Perusahaan punya aturan, tegakkan aturan oleh manajemen secara bertingkat, pasti selesai urusannya," kata Marzuki melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (23/1/2020).
"Direksi ada pengawasnya dewan komisaris, klo ada pergundikan oleh direksi, serikat pekerja laporkan kepada dekom," tambah Marzuki.
Tag: Mantan Ketua DPR Marzuki Alie, Yenny Wahid, Komisaris Independen PT Garuda Indonesia, Isu Perempuan Di BUMN, Arya Sinulingga
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar