Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 06 Januari 2020

Erdogan: Tentara Turki Secara Bertahap Dikirim ke Libya

Presiden Turki Tayyip Erdogan | REUTERS
Presiden TurkiRecep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa Ankara mulai mengirim unit militernya ke Libya untuk mendukung Pemerintahan Kesepakatan Nasional (GNA) di Tripoli yang diakui internasional. Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah parlemen Turki menyetujui pengerahan tentara ke Libya setelah mendapat permintaan dari GNA yang dipimpin Fayez al-Sarraj.
Permintaan GNA itu ada seiring gencarnya serangan selama beberapa bulan terakhir oleh komandan militer yang memberontak, Khalifa Haftar yang berbasis di wilayah timur. Haftar mendapat dukungan dari Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Akan ada pusat operasi di Libya, di sana akan ada letnan jenderal Turki yang memimpin dan mereka akan mengelola situasi di sana. Tentara Turki secara bertahap bergerak ke sana sekarang,” ungkap Erdogan dalam wawancara dengan CNN Turki.
Dia menjelaskan, Turki tidak akan mengerahkan pasukan tempurnya sendiri. “Sekarang, kami akan memiliki unit berbeda yang berperan sebagai pasukan tempur,” kata Erdogan tanpa menjelaskan siapa dan berapa banyak pejuang yang akan berada di sana dan asal mereka.
Presiden Erdogan menyatakan, tujuan Turki bukan untuk berperang, tetapi mendukung pemerintahan yang sah dan menghindari tragedi kemanusiaan.
“Tugas tentara kami di sana adalah koordinasi. Mereka akan mengembangkan pusat operasi di sana. Tentara kami secara bertahap ke sana sekarang,” ungkap Erdogan.
Libya mengalami kekacauan setelah penggulingan dan pembunuhan Muammar Gaddafi pada 2011 oleh pemberontakan yang didukung NATO. Sejak 2014, Libya terpecah menjadi pemerintahan wilayah timur dan barat.
GNA saat ini mengontrol Tripoli di Libya barat laut. Adapun pemerintahan Haftar berada di wilayah timur yang kaya minyak.
Pekan lalu, Haftar mendorong warga Libya mengangkat senjata untuk merespons langkah militer Turki. “Kami menerima tantangan itu dan mendeklarasikan jihad serta menyerukan (warga) mengangkat senjata,” kata Haftar. 
Sumber: akurat.co
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com