![]() |
Ketua Tim Severe Acute Respirotary Infection RSUD dr. Moewardi, Harsini | AKURAT.CO/Wijayanti
|
Beredar pesan berantai yang menyebutkan ada seorang pasien terindikasi virus Corona sedang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah. Disebutkan pula dalam pesan berantai, teman pasien itu yang baru pulang dari Malaysia meninggal dunia.
Ketua Tim Severe Acute Respirotary Infection RSUD dr. Moewardi, Harsini, langsung menanggapi informasi tersebut dengan konferensi pers, hari ini.
"Itu hoaks. Kalau pasien yang disebutkan baru pulang dari Malaysia sebagaimana yang disebutkan dalam pesan berantai itu, bukan suspect virus Corona, namun dirawat karena diagnosa bronkitis akut," kata dia.Pasien tersebut, kata dia, memang memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dan Singapura, namun hasil pemeriksaan tidak menunjukkan terjangkit virus Corona.
"Kami juga tidak bisa membuka identitas pasien karena sudah masuk ranah rekam medis pasien yang harus dirahasiakan. Kalau ditanya kondisinya, sampai saat ini terus membaik," ujarnya.
Harsini mengatakan sampai sejauh ini RSUD belum menerima pasien dengan indikasi virus Corona. RSUD, kata dia, siap menjadi rujukan pasien yang terindikasi. Di sana sudah ada kamar isolasi.
RSUD dr. Moewardi dulu merupakan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien yang terjangkit Avian Influenza hingga Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS COV).
"Ada di IGD dan satu di kamar inap yang kami sediakan khusus sebagai ruang isolasi pasien. Selama ini kami juga memiliki standar prosedur operasional sendiri dalam menangani pasien-pasien baik dinyatakan suspect maupun positif menderita penyakit dari virus yang berbahaya. Karena sejauh ini kami pernah menangani suspect AI dan MERS COV," kata dia.
Tag: Virus Corona, RSUD, Solo, Avian Influenza
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar