![]() |
Kardinal Philippe Barbarin dihukum penjara enam bulan lantaran dinyatakan bersalah tidak melaporkan kasus kekerasan seksual yang dilakuan seorang pastor di keuskupannya | REUTERS
|
Kardinal Phillipe Barbarin, yang sempat dinyatakan bersalah atas tuduhan menutupi skandal Pelecehan Seksual oleh oknum pastor, dinyatakan bersih dari tuduhan oleh pengadilan.
Kasus bermula dari terungkapnya Pelecehan Seksual terhadap puluhan anak pramuka pada tahun 1980 dan 1990-an yang dilakukan oleh pastor Bernard Preynat. Di persidangan, Preynat mengaku bersalah dan mengatakan bahwa atasannya mengetahui apa yang dilakukannya sejak 1970.
Kardinal Barbarin, yang berkedudukan di atas Preynat, mengaku mendengar desas-desus tentang perilaku Preynat sampai 2010. Namun, ia baru mendengar pengakuan langsung dari korban pada 2014. Kardinal Barbarin kemudian memberi tahu Vatikan tentang tuduhan itu, dan memindahkan Preynat dari posisinya. Namun, ia tidak pernah memberi tahu polisi.
Ia kemudian dituding menutupi kasus pada tahun 2015. Barbarin baru dinyatakan bersalah atas tuduhan menutupi kasus pada Maret 2019. Selama persidangan, dia bersikeras bahwa dia tidak pernah mencoba menyembunyikan, apalagi menutupi, fakta-fakta mengerikan ini.
"Saya tidak bisa melihat dengan jelas saya bersalah atas apa," katanya saat mengajukan banding atas putusan, dilansir dari laman BBC, Jumat (31/1).
Kemudian, pada Kamis (30/1), pengacara Kardinal Barbarin, Jean-Felix Luciani, mengatakan pengadilan di Lyon telah menerima bukti seorang korban yang telah menulis kepada kardinal untuk berterima kasih atas sarannya untuk membawa Preynat ke pengadilan.
Luciani mengatakan, Barbarin memberi tahu korban bahwa pelecehan yang dideritanya terjadi terlalu lama untuk diadili dan menasihatinya untuk mengadukan insiden yang lebih baru.
"Pengadilan baru saja membebaskan kardinal atas dasar-dasar kasus, dengan menunjukkan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sejumlah alasan dan untuk satu alasan utama khususnya: bahwa kardinal tidak pernah bermaksud menghalangi keadilan."
"Kesalahan telah dibenarkan hari ini. Kardinal Barbarin tidak bersalah," katanya kepada wartawan.
Kardinal Barbarin telah menawarkan pengunduran dirinya kepada Paus Fransiskus setelah putusan semula, tetapi Paus menolaknya sambil menunggu hasil bandingnya.
Kasus terhadapnya terjadi di tengah sejumlah skandal Katolik di seluruh dunia.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar