![]() |
Potret rakyat berbondong-bondong di pemakaman Qaseem Soleimani | BBC
|
Rakyat Iran berbondong-bondong melayat ke pemakaman Jenderal Qasem Soleimani untuk memberikan penghormatan terakhir mereka. Soleimani tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di Irak pada hari Jumat (3/1), atas perintah Presiden AS Donald Trump.
Jenazah Soleimani dibawa ke Qom, salah satu pusat Islam Syiah, tempat banyak orang berkumpul untuk upacara, sebelum dipindahkan ke Kerman, kota kelahirannya. Pemakaman dilangsungkan pada Selasa (7/1) pagi.
Televisi Iran menyiarkan suasana pemakaman Soleimani dan mengatakan bahwa jutaan orang berkumpul di sana, namun jumlah itu masih harus diverifikasi. Pelayat mengoper peti mati Soleimani di atas kepala mereka dan meneriakkan 'kematian bagi Amerika'.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei terlihat menangis saat memimpin doa.
Iran bersumpah akan menuntut balas atas kematian jenderal mereka. Soleimani semasa hidupnya dikenal sebagai pemimpin Pasukan Quds, unit pasukan elite Iran, dan ditugaskan untuk melindungi dan meningkatkan pengaruh Iran di Timur Tengah.
Di tanah airnya, Soleimani dipuji sebagai pahlawan nasional dan secara luas dianggap sebagai orang paling kuat kedua di negara di belakang Pemimpin Tertinggi Khamenei.
Namun, tak semua orang menganggapnya pahlawan. Banyak orang yang memandanganya sebagai figur garis keras yang bertanggung jawab atas kematian demonstran pada 2019.
Dia juga menghabiskan banyak uang untuk membangun aliansi dan milisi di Lebanon, Yaman, Irak dan Suriah pada saat sanksi AS memiskinkan banyak orang Iran.
Soleimani mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam konflik sipil di negara itu, membantu kelompok militan Syiah Hizbullah di Lebanon, dan membimbing kelompok-kelompok milisi Irak melawan kelompok ISIS.
AS memandangnya sebagai seorang teroris dan Trump mengatakan pembunuhan Soleimani adalah upaya pencegahan perang. Trump menyebut Soleimani merencanakan serangan cepat dan mematikan terhadap pasukan dan diplomat AS.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar