Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 09 Januari 2020

Kesaksian Korban Begal Medan yang Ditebas Tangannya sampai Urat Putus

Ilustrasi - Police Line | AKURAT.CO/Candra Nawa
Aksi komplotan begal di MedanSumatera Utara, terekam kamera pengintai di Jalan AH. Nasution.
Rekaman kamera menggambarkan komplotan tersebut memepet seorang pengendara sepeda motor bernama Wakid (63). Lalu, bandit itu menyerang Wakid dengan celurit.
Wakid pun tersungkur dengan luka pada tangan kanan. Setelah mengambil alih sepeda motor, para bandit lari. Sementara Wakid kemudian ditolong warga. 
Kontributor AKURAT.CO Muhlis mewawancarai  warga Dusun I, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, itu, di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan.
Tangan kanan Wakid masih diperban.
Dia menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya pada Selasa, 7 Januari 2020. Sekitar jam 06.00 WIB, dia meninggalkan rumah untuk pergi ke tempat  dengan mengendarai sepeda motor yang telah dimodifikasi seperti trail.
Sesampai di flyover Titi Kuning, secara mendadak Wakid diserang pengendara sepeda motor yang berada di dekatnya. Wakid tidak hafal muka bandit itu karena ditutup pakai helm.
"Ditebasnya langsung tangan saya," kata Wakid.
Menyadari dalam bahaya, Wakid sudah tak memikirkan sepeda motornya lagi. Dia tinggalkan sepeda motor dan lari untuk menyelamatkan diri dengan tangan berdarah-darah.
Sesampai di tempat agak jauh, dia bertemu seorang perempuan. 
"Saya minta tolong panggilkan becak, dia bilang nggak tega lihat tangan saya berdarah. Tidak lama datang becak mesin dan saya dibawa ke rumah sakit," kata Wakid.
Menurut keterangan juru bicara Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Erwin urat atau pembulu darah arteri tangan Wakid putus. Wakid bisa diselamatkan setelah cepat dibawa ke rumah sakit dan ditangani dokter.
Sekarang, kondisi Wakid membaik. Wakid tak habis pikir, kenapa ada orang sesadis itu.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive