![]() |
Puluhan perempuan pekerja seks diamankan petugas satpol PP dari lokalisasi ilegal di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara | ISTIMEWA
|
Bisnis esek-esek melalui aplikasi online kian marak di Kota Depok. Bahkan anak dibawah umur menjadi korban yang dijajaki lewat aplikasi online tersebut.
Ditelusuri melalui aplikasi mi chat dan open Bo Depok maka akan keluar berbagai aneka tawaran wanita penghibur dengan mengenakan foto yang cukup seksi dengan disertai harga mulai dari Rp 1000.000-Rp 800.000.
Bahkan ketika hendak dipesan melalui aplikasi mi chat dan Twitter Open Bo Depok, maka para admin atau wanita yang memajangkan dirinya tersebut jika sudah dulu mengenai harga akan disuruh ke beberapa Apartemen yang ada di Kota Depok.
Sebenarnya kasus ini sudah lama terendus dan beberapa kali Satpol-PP dan aparat kepolisian Kota Depok sudah beberapa kali melakukan rajia di beberapa Apartemen. Namun penjajakan seks lewat aplikasi tersebut tidak kunjung berhenti.
Selain Itu kabar terbaru Polres Metro Depok melalui sat Reskrim kembali membongkar dugaan tindak eksploitasi seksual dan perdagangan orang di Apartemen Saladin, Keluarahan Pancoran Mas, Kota Depok. Sabtu (25/1/2020)
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, kasus tersebut bermula dari laporan ibu kandung korban N (36) tahun yang melaporkan anaknya telah hilang sejak tanggal 2 Januari yang lalu.
"Orang tua melapor ke Sat Reskrim bahwa anaknya hilang hampir satu bulan dan belum kembali. Setelah mendapat Laporan anggota langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan,"ujarnya melalui pesan tertulis. Senen (27/1/2020).
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar