KPK Geledah Kantor DPP PDIP, Satu Box Berkas Diamankan

Penampakan box kontainer diamankan di kantor PDIP | AKURAT.CO/Aricho Hutagalung

KPK melakukan penggeledahan di kantor DPP PDIP terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Berdasarkan pantauan AKURAT.CO di kantor DPP PDIP yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58, Menteng Jakarta Pusat terlihat empat orang berpakaian hitam yang diduga petugas KPK mengangkat satu box warna putih bertutup orange ke dalam mobil. Box tersebut diduga berisi sejumlah berkas penting.

Aktivitas pengangkutan terjadi pada pukul 12.00 WIB di parkiran mobil yang berada di bawah kantor DPP PDIP. Dua kardus berukuran kecil berwarna cokelat dan putih juga ikut diangkut. 

Pada pukul 12.15 WIB mobil meninggalkan lokasi melalui pintu belakang. Kemudian mobil melewati Jalan Pangeran Diponegoro dan beputar balik kearah Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM).

Selain itu, di bagian belakang Kantor DPP PDIP terdapat sejumlah aparat kepolisian yang berjaga-jaga. Sedangkan pintu gerbang dibelakang dan didepan tertutup rapat.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat membenarkan KPK ingin menggeledah kantor mereka. Namun, penyidik tidak diizinkan menggeledah kantor DPP PDIP.

"Iya, saya sudah kontak (DPP) tadi, tapi informasi yang saya terima bahwa ada tidak ada bukti-bukti kuat, seperti surat tugas dan lain-lain," kata Djarot di Jakarta, Kamis (9/1) saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, para penyidik KPK tidak diizinkan menggeledah DPP dengan alasan mereka tidak memiliki bukti-bukti yang jelas. Mantan gubernur DKI Jakarta itu membantah partai menolak untuk digeledah.

Ia menjamin PDIP bakal menghormati semua proses hukum dan partai tidak akan mengintervensi. Dia mengatakan, individu atau oknum tersebut tidak mewakili partai.

Djarot menegaskan, siapa pun kader yang bersalah akan diberikan sanksi tegas. "Jadi, silakan saja (diperiksa) asalkan betul-betul resmi," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri membenarkan bahwa penyidik KPK tengah melakukan kegiatan di lapangan terkait penanganan perkara yang sedang diselidiki. Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh mengenai lokasi kegiatan tersebut.

"Saya belum terkonfirmasi dengan Tim Lidik, mereka masih bekerja di lapangan dan memeriksa pihak-pihak yang diamankan," kata Ali.

Sebelumnya, KPK menangkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada Rabu (8/1). Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penangkapan tersebut terkait kasus suap. Namun Firli belum menjelaskan kasus suap yang dimaksud. KPK juga telah menyegel ruang kerja Wahyu setelah operasi tangkap tangan di Jakarta.

Tag: KPK, PDIP, KPU, Wahyu Setiawan

Sumber: akurat.co