Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 09 Januari 2020

Tengku Ancam Blok Netizen Ngawur, Rustam Ketawa: Tapi Sepertinya Isi Twit Tengku Bukan Kritik Sehat dan Jauh dari Sarana Silaturrahim

Ustaz Tengku Zulkarnain dan pimpinan Pondok Pesantren Mulazamah Annabawy, Payakumbuh, Sumatera Barat, Ustaz Zulkifli Uzma | Twitter @ustadtengkuzul
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain mengancam netizen yang dinilai ngawur dalam mengomentari pernyataannya lewat Twitter. Tengku akan memblokir akun-akun yang dianggapnya keterlaluan.
"Sekali lagi saya ingatkan. Akun Twiter ini dibuat untuk sarana silaturrahim dan kritik sehat bagi kepentingan negara, nusa, bangsa, dan agama. Komen ngawur tidak sesuai konteks, apalagi berisi maki-makian atau menyudutkan pribadi, akan diblok... Terimakasih," kata Tengku melalui akun Twitter @ustadtengkuzul.
Ancaman Tengku ditertawakan pengamat politik yang selama ini sering menanggapi komentar Tengku. Rustam Ibrahim mengingatkan umumnya pernyataan Tengku di Twitter bukan berisi kritik yang sehat sehingga mungkin itu jadi alasan netizen berkomentar pedas.
"Tapi sepertinya isi twit Tengku bukan kritik sehat, dan jauh dari sarana silaturrahim," kata Rustam.
Selama ini, tweet Tengku sebagian besar berisi kritik terhadap kebijakan yang dianggapnya mengecewakan. Dia sering memakai kalimat-kalimat sindiran dan terkadang pedas. 
Biasa Di-bully
Beberapa waktu yang lalu reporter AKURAT.CO Maidian Reviani mewawancarai Tengku. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan adalah apa tanggapannya terhadap netizen yang selama ini sering mengejeknya.
Tengku mengatakan: "Kalau itu saya nggak apa-apa, itu biasa, dibully biasa. Kadang-kadang saya di FB buat tulisan bagus dibully juga. Di IG ada tulis-tulis dibully, itu resiko. Ngga boleh stres. Prinsipnya kalau salah ya minta maaf," kata dia.
Tengku mengatakan tidak pernah marah dalam menanggapu ejekan netizen, meskipun keterlaluan. 
"Pada menghina pribadi saya, saya nggak marah. Ambil sisi baiknya aja, karena kalau saya nggak mau dibully ya nggak usah main medsos. Saya kalau baca ketawa-tawa aja, mereka tulis itu bagus introspeksi diri saya berarti. Namanya media sosial. Buzzer bayaran juga tidak dipungkiri, apa aja yang kita tulis dimaki-maki. Ada ceramah saya yang bagus, nasionalis dan agamis, tetap aja dimaki-maki. Barangkali tidak senang. Saya juga di Youtube baca Alquran, dengan gaya murottal jadi imam, baca surah Al-Baqarah, juz 30, tiba-tiba saya lihat ada yang nggak suka. Membaca Alquran aja masih dimaki-maki kita," kata dia.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive