![]() |
Sumber Foto: akurat.co |
Ratusan nelayan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh merasa kesulitan dalam melaut akibat dangkalnya sungai beberap bulan terakhir ini.
Deriansyah, tokoh masyarakat nelayan setempat, mengatakan, kondisi itu mengakibatkan nelayan terpaksa mendorong kapal motor mereka dari lokasi penambatan kapal menuju laut.
"Dangkalnya sungai Meureboe berdampak pada aktivitas nelayan yang melewati muara sungai. Kondisi ini sudah sangat lama terjadi," kata Deriansyah di Meulaboh, Selasa (29/1/2019).
Berdasarkan hasil pengukuran nelayan, kedalamaan sungai dan muara pada pertengahan bulan Januari, terdapat 20 titik tidak aman yang harus dilewati perahu nelayan.
Di 20 titik dangkal tersebut, kata Deriansyah, nelayan harus mendorong kapal motor mereka agar bisa mencari ikan di laut. Jika tidak, kapal motor kandas di titik dangkal tersebut.
"Dangkalnya sungai Meureboe berdampak pada aktivitas nelayan yang melewati muara sungai. Kondisi ini sudah sangat lama terjadi," kata Deriansyah di Meulaboh, Selasa (29/1/2019).
Berdasarkan hasil pengukuran nelayan, kedalamaan sungai dan muara pada pertengahan bulan Januari, terdapat 20 titik tidak aman yang harus dilewati perahu nelayan.
Di 20 titik dangkal tersebut, kata Deriansyah, nelayan harus mendorong kapal motor mereka agar bisa mencari ikan di laut. Jika tidak, kapal motor kandas di titik dangkal tersebut.
Kapal motor nelayan yang melintas di sungai tersebut lebih dari 100 unit setiap harinya dengan ukuran beragam. Terkadang, mereka harus menunggu air pasang jika tidak ingin mendorong kapal.
"Panjang alur sungai yang harus dilalui nelayan itu mencapai 1,7 kilometer. Nelayan sudah mengeluhkan kedangkalan alur sungai tersebut sejak beberapa bulan terakhir," jelasnya.
"Panjang alur sungai yang harus dilalui nelayan itu mencapai 1,7 kilometer. Nelayan sudah mengeluhkan kedangkalan alur sungai tersebut sejak beberapa bulan terakhir," jelasnya.
"Nelayan di tempat itu, mengharapkan pemerintah daerah tanggap dengan persoalan yang sedang dihadapi. Misalnya, dengan pengerukan dan pengukuran berkala," ujar Deriansyah.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar