Amerika Serikat dilanda suhu dingin ekstrem. Suhu dingin itu bahkan lebih dingin dibandingkan beberapa wilayah di Antartika. Para petugas perkiraan cuaca menyatakan suhu dalam beberapa hari mendatang akan mencapai minus 30 derajat Celsius di Midwest, dengan angin dingin menjadikan suhu terasa lebih dingin.
Keadaan darurat dideklarasikan di sejumlah negara bagian Midwestern yakni Wisconsin, Michigan dan Illinois, serta Alabama, dan Mississippi.
Sedangkan di Chicago, suhu dingin ini membuat rel komuter harus dibakar. Dilansir dari CNN, api tampak membara pada rel dilakukan untuk menjaga komuter agar tetap bisa beroperasi.
Pasalnya, cuaca dingin ekstrem berpotensi menciutkan logam dan memisahkan rel. Selain itu, salju dan es juga bisa menyumbat saklar pengontrol rel kereta Metra Chicago sehingga dapat menghentikan perjalanan kereta.
Chicago’s Metra Rail uses actual FLAMES to warm up the tracks switches! pic.twitter.com/g0G2hTwSI0— RT (@RT_com) 31 Januari 2019
Nyala api di rel komuter berasal dari pemanas gas di sepanjang rel agar menjaganya tetap hangat. Metra memakai sistem pemanas tubular dan peniup udara untuk menghangatkan lintasan yang dingin.
"Kapan saja ketika berada di bawah titik beku, alat ini digunakan," ujar juru bicara Metra, Michael Gillis. Menurutnya, teknologi serupa juga sudah digunakan di wilayah Amerika Utara. []
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar