Pemerintah Negara Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman skors terhadap 126 pegawai pemerintah daerah lantaran diduga terkait kasus korupsi.
"Mereka didakwa telah terlibat sejumlah kasus, termasuk korupsi keuangan dan manajemen. Tak hanya itu, ada juga yang tersangkut kasus penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hukum, dan tindak kriminal," tulis pihak Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi lewat Twitter.
Dilansir dari Reuters, genderang perang melawan korupsi memang sudah lama ditabuh oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman. Pada bulan Novemebr 2017 silam, otoritas berhasil menciduk puluhan orang di bawah perintah putra Raja Salman ini. Mereka dikurung dan diinterogasi di sebuah hotel mewah, Ritz-Carlton, di Riyadh.
Sebagian besar tersangka kasus korupsi itu, termasuk Pangeran Alwaleed bin Talal, dibebaskan usai tercapai kesepakatan penyelesaian keuangan dengan pemerintah.
Tahun lalu, Raja Salman memerintahkan pembentukan departemen khusus di kantor penuntut umum. Diharapkan departemen itu bisa mempercepat penyelidikan dan penuntutan kasus korupsi.
Senada dengan hal itu, pihak kejaksaan juga mengatakan kalau 'perang' itu akan dilakukan di segala lapisan pemerintah, termasuk tindakan korupsi di tingkat rendah.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar