Polisi Italia Ciduk Penyelundupan Kokain Terbesar dalam 25 Tahun Terakhir

Kepolisian Italia berhasil menyita sekitar 2,5 ton kokain yang terbagi dalam dua kali penangkapan. Temuan ini merupakan yang terbesar di Negeri Menara Pisa itu dalam kurun waktu 25 tahun, dilansir dari Sky News.

Hari Kamis (31/1) lalu, polisi menyita 1,9 ton narkotika terlarang di pelabuhan Genoa, Italia utara. Sementara 644 kg lainnya ditemukan di Livorno, tak jauh dari Genoa.

Kiriman narkoba yang terciduk di Genoa berasal dari Amerika Selatan dan hendak dikirimkan lagi ke Barcelona. Berton-ton kokain itu disembunyikan di dalam tas ransel yang dimasukkan ke dalam kontainer tanpa keterangan.

Namun, menurut Kolonel Maurizio Cintura, petugas tak menyitanya begitu saja. Mereka mencegat kokain itu, menggantinya dengan garam, lalu mengirimnya ke Spanyol sesuai rencana.

Begitu tiba di Barcelona, seorang pria 59 tahun datang untuk mengambilnya. Ia pun langsung ditangkap kepolisian Italia.

Menurut keterangan polisi, kokai tersebut bernilai sekitar 500 juta Euro (Rp7,9 triliun) di pasaran.

"Kokain ini milik beberapa organisasi penyelundup narkoba yang terkait dengan kelompok bersenjata 'Klan Teluk'," kata otoritas kepolisian, merujuk pada kartel narkoba Kolombia.

Sementara itu, narkoba yang ditemukan di Livorno bernilai 130 juta Euro (Rp2,07 triliun). Ratusan kilo kokain itu disembunyikan dalam sebuah kontainer pengangkut kopi yang baru saja tiba dari Spanyol dan ditemukan pada 15 Januari silam.

Kontainer kopi itu tiba dengan kapal kargo Portugis dan hendak menuju ke sebuah perusahaan asal Madrid di pelabuhan Barcelona.

Hasil tangkapan itu merupakan penyelundupan narkoba terbesar di Italia dalam kurun waktu 25 tahun.

Keduanya dikirim dari Honduras lalu dipindahkan ke kapal kargo lain di Kosta Rika hingga akhirnya melintasi Samudera Atlantik.[]

Sumber: akurat.co