Pesan Filosofis Ronaldo Usai Tak Hadiri Penghargaan FIFA

Ekspresi kekecewaan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. | REUTERS/Massimo Pinca

FIFA telah memilih Lionel Messi untuk menjadi Pemain Terbaik Dunia 2019. Namun, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk tidak dating dalam acara penghargaan buatan Badan Sepakbola Dunia tersebut.

Dari pengumuman yang berlangsung di Milan, Italia, Selasa (24/9) dini hari WIB, megabintang Juventus tersebut pun harus puas finis di peringkat ketiga di belakang Messi dan bek andalan Liverpool, Virgil Van Dijk.

Setelah acara tersebut berlangsung, mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu pun menuliskan sebuah pesan di akun media sosial miliknya.

Lihat postingan ini di Instagram

Paciência e persistência sao duas caracteristicas que diferenciam o profissional do amador. Tudo o que hoje é grande um dia começou pequeno. Você não pode fazer tudo, mas faça tudo o que puder para transformar seus sonhos em realidade. E procure manter em mente que depois da noite sempre vem o amanhecer. LR

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cristiano Ronaldo (@cristiano) pada 23 Sep 2019 jam 1:20 PDT

“Kesabaran dan kegigihan adalah dua karakteristik yang membedakan profesional dari amatir. Segala sesuatu yang besar hari ini sudah mulai kecil. Anda tidak dapat melakukan segalanya, tapi lakukan semua yang Anda bisa untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan,” tulis Ronaldo.

“Dan perlu diingat bahwa setelah malam akan selalu dating fajar,” sambungnya, sebagaimana diberitakan Sportskeeda.

Sebagai informasi, Ronaldo telah mengoleksi lima gelar pemain terbaik dunia yang dibuat oleh FIFA tersebut. Di mana Ronaldo terakhir meraihnya pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun lalu, CR7 –julukan Ronaldo- juga harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan Luka Modric.[]

Sumber: akurat.co