50 pelajar SMA/SMK dan SMP asal Kabupaten Tangerang dihalau kepolisian di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang. | AKURAT.CO/Hendrik Situmorang
|
Puluhan pelajar SMA/SMK dan SMP asal Kabupaten Tangerang dihalau kepolisian di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Pelajar tersebut diamankan petugas saat menaiki mobil bak terbuka saat hendak menuju gedung MPR/DPR RI, Jakarta, untuk mengikuti demonstrasi.
"Sebanyak 50 pelajar dari Kabupaten Tangerang dengan motivasi seluruhnya untuk demo di DPR. Dari telepon seluler milik mereka kami menemukan informasi ajakan itu dari pesan berantai WhatsApp dan ada beberapa pelajar yang masuk grup. Dan mereka itu hanya ikut-ikutan saja," ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring, Senin (30/9/2019).
Menurut Aditya, dari penggeledahan yang dilakukannya para pelajar itu tidak ditemukan benda-benda yang berbahaya baik senjata tajam (sajam) maupun benda lainnya. Mereka hanya membawa bendera merah putih yang disimpan ke dalam tas.
"Seluruhnya masih menggunakan pakaian seragam sekolah mereka masing-masing, dan tadi ada beberapa orang terjaring juga, tetapi bukan pelajar. Semuanya nanti akan kita bawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk dikumpulkan dan diperiksa," jelasnya.
Kepolisian mempersempit ruas jalan dari arah Jatiuwung menuju Jalan Daan Mogot menggunakan road barrier atau pembatas jalan.
Bahkan, ada sejumlah pelajar yang lari menghindari petugas dari mobil bak terbuka, beruntung polisi yang melihat pelajar itu langsung mengamankannya.
Aditya menambahkan, jika penyekatan dan razia tersebut masih akan dilakukannya hingga sore, dan kemungkinan jumlah tersebut masih akan terus bertambah.
Sementara, Ketua Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) Kabupaten Tangerang Pras, menjelaskan puluhan buruh dari Kabupaten Tangerang dipastikan berangkat menunju gedung MPR/DPR.
"Semua buruh sudah berangkat dan sekarang informasinya sudah di depan DPR," kata Pras.[]
Tag: Tangerang, Unjuk Rasa, DPR RI
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar