Gambar bayi yang terkena campak dan rubella | KEMENKES
|
Wabah campak di Selandia Baru mencapai lebih dari 1.000 kasus. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Selandia Baru mencatatkan ada total 1.051 orang terkena campak antara 1 Januari hingga 5 September 2019.
Campak adalah penyakit yang sangat menular dan berpotensi fatal yang menyebabkan batuk, ruam, dan demam.
Wabah campak di Selandia Baru sebagian besar terkonsentrasi di sekitar kota terbesar yakni Auckland, dengan 877 kasus yang dikonfirmasi. Kemenkes telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan semua orang yang berusia 12 bulan hingga 50 tahun untuk mendapatkan vaksinasi jika mereka belum melakukannya.
"Ini sepenuhnya dapat diprediksi dan dicegah, sehingga sangat mengecewakan bagi kami," kata Direktur Pusat Penasihat Imunisasi Dr. Nikki Turner, dilansir dari laman BBC, Kamis (5/9).
Pihak berwenang juga mendesak siapa pun yang merasa sakit untuk menjauh dari semua fasilitas umum untuk mencegah orang lain tertular.
Meskipun vaksinasi yang efektif dan aman tersedia, beberapa negara maju telah melihat kebangkitan campak dalam beberapa tahun terakhir.
Di seluruh dunia, jumlah kasus telah bertambah empat kali lipat dalam tiga bulan pertama tahun 2019 dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).[]
Tag: Campak, Vaksinasi, Selandia Baru
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar