Pelatih Tim Nasional Italia, Roberto Mancini, justru merasa kesulitan usai timnya menghadapi Armenia yang bermain dengan sepuluh pemain. Meski sebenarnya, Italia berhasil menang dengan skor 3-1 dalam pertandingan kelima Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020, Jumat (5/9).
"Saya tidak tahu apakah ini adalah penampilan terburuk kami. Saya mengatakan kami akan mengalami kesulitan karena laga yang mudah sudah tak ada lagi," ucap Mancini sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Kartu merah Armenia juga merugikan kami. Armenia hanya fokus bertahan dengan sepuluh pemain dan sama sekali tak memberikan ruang. Jika mereka masih bermain dengan sebelas pemain, mereka akan memilih bermain menyerang."
#Azzurri 🇮🇹#Belotti and #Pellegrini complete the comeback over #Armenia 🇦🇲 , the march towards #EURO2020 continues 🇪🇺— Italy (@azzurri) September 5, 2019
The match report 👉 https://t.co/RFjhBgpZV8
A win against #Finland in #Tampere on Sunday would all but guarantee qualification#VivoAzzurro pic.twitter.com/to9l6JShTZ
Gli Azzurri - julukan Timnas Italia - memang harus tertinggal lebih dulu ketika Alexander Karapetian mencetak gol saat laga baru berjalan menit. Kemudian, Italia baru mampu membalas lewat gol Andrea Belotti di menit 28.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Karapetian terpaksa mengakhiri pertandingan lebih dulu usai diganjar kartu merah oleh wasit. Penyerang berusia 31 tahun terlihat jelas menyikut wajah dari bek Italia, Leonardo Bonucci.
Setelah turun minum, Italia mampu unggul berkat gol yang dicetak oleh Lorenzo Pellegrini di menit 77. Gol dari geladang AS Roma itu disusul brace dari Belotti tiga menit kemudian.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar