Petinju asal Kalimantan Barat, Daud Yordan, bersiap melakoni pertarungannya yang ke-44 pada November nanti. | MANAJEMEN DAUD YORDAN
|
Petinju Indonesia mantan juara dunia kelas ringan dan bulu IBO, Daud Yordan, diperkirakan akan naik ring pada 17 November 2019. Namun demikian, Daud belum menyebut siapa lawan yang akan dihadapinya pada pertarungan ke-44nya tersebut.
“Soal siapa yang menjadi lawan saya dan ‘title’ pertarungan itu apa, silakan tanyakan pada manajemen,” kata Daud sebagaimana dipetik dari Antara.
Saat ini, Daud dikabarkan sedang berlatih di Bali di bawah asuhan mantan petinju nasional Indonesia, Pino Bahari. Pertarungan pada November mendatang dijadwalkan berlangsung di Indonesia.
Juga, petinju berusia 32 tahun tersebut kini merupakan pemilik sabuk gelar kelas ringan WBO Inter-Continental dan WBC International Challenge.
“Sudah beberapa hari ini saya berlatih di Bali dan sekarang latihan yang saya jalani sudah memasuki program khusus,” ucap Daud.
Sejauh ini, rekor pertarungan Daud adalah 43 pertarungan dengan 38 kemenangan (26 KO), empat kekalahan, dan satu tanpa bertarung. Laga terakhirnya adalah merebut sabuk kelas ringan WBC International Challenge menghadapi petinju asal Thailand, Aekkawee Kaewmanee di Pattaya, Thauland, 4 Agustus silam.
Daud kali pertama menjadi juara dunia saat merebut gelar kelas bulu IBO melawan petinju asal Filipina, Lorenzo Vilanueva, di Singapura, pada Mei 2012. Setahun kemudian, petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO menghadapi petinju asal Argentiona, Daniel Brizuela, di Australia.[]
Tag: Daud Yordan, IBQ, Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar