Ketua DPR Puan Maharani menilai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan KPK dan Presiden lebih dipercaya masyarakat ketimbang DPR akan menjadi tantangan bagi lembaganya untuk lebih baik dari sebelumnya.
"Itu tantangan bagi kita semua. Bukan hanya pimpinan, tapi semuanya, fraksi-fraksi, anggota. Bahwa kemudian ke depan itu kita harus mempunyai komitmen yang lebih baik daripada sebelumnya," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).
Menurutnya, tidak mudah mengembalikan kepercayaan publik karena DPR baru dilantik satu minggu. Ia menilai DPR yang baru harus punya mekanisme dan sistem yang lebih baik dari sebelumnya.
"Ke depan ini ya kita harus mempunyai mekanisme dan sistem yang lebih baik untuk bisa membuat seluruh anggota DPR, kemudian proses legislasi dan anggaran yang terjadi di DPR ini bisa lebih baik daripada sebelumnya,"jelasnya.
"Jadi nggak bisa juga serta-merta karena baru dilantik, periode baru, semua itu akan berubah. Semua hal itu tentu saja membutuhkan proses dan waktu,"sambungnya.
Diketahui sebelumnya, LSI merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap kinerja presiden, KPK, dan DPR. Hasilnya, publik mayoritas lebih percaya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KPK dari pada DPR.
"Yang percaya pada KPK 72 persen, pada Presiden Jokowi 71 persen, sedangkan pada DPR hanya 40 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hasan saat memaparkan hasil survei di Hotel Erian, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019).[]
Tag: DPR, KPK, Puan Maharani, LSI, Survei
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar