 |
| Striker muda Real Madrid, Luka Jovic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Osasuna pada Kamis (26/9) dini hari WIB. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh VAR karena ia sudah lebih dulu dalam posisi off-side | REUTERS/Juan Medina |
Performa Luka Jovic di Real Madrid di musim 2019-2020 ini memang belum menjanjikan. Melihat situasi ini, mantan bek Madrid, Michel Salgado, menilai jika Jovic masih butuh waktu lebih untuk beradaptasi.
"Ia masih muda. Jika Madrid merekrutnya, itu pasti karena ia memiliki sesuatu yang penting. Ia adalah pemain hebat (saat masih) di Eintracht Frankfurt. Ia punya banyak gol dan kualitas serangannya juga bagus," kata Salgado sebagaimana dikutip dari Omnisport.
"Jovic masih harus belajar. Bermain di tim besar seperti Madrid pastinya ada banyak tekanan. Ia butuh waktu lebih."
Jovic memang jarang mendapat ruang di tim utama. Striker 21 tahun ini lebih sering bermain sebagai pemain cadangan. Akibat jarang dimainkan inilah yang membuat Serbia tidak memasukkan namanya di dalam skuatnya ketika berlaga di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020 saat ini.
Luka Jović— UtdArena. (@utdarena) October 13, 2019
Frankfurt (2018-19):
👥 48 games
👤 37 starts
⚽ 27 goals
🅰 6 assists
📊 72:21 minutes per game
📈 105:14 minutes per goal involvement
Real Madrid (2019-20):
👥 7 games
👤 2 starts
⚽ 0 goals
🅰 0 assists
📊 35 minutes per game
📈 N/A
Tough start. pic.twitter.com/i7aFDj9HN4
Jovic didatangkan langsung ke Santiago Bernabeu pada awal Juli lalu. Dengan nilai transfer yang nyaris menyentuh satu triliun rupiah, ia tentu diharapkan agar menjadi pelapis yang sempurna bagi Karim Benzema di masa depan.
Sayangnya sampai saat ini, ia sama sekali belum mencatatkan satu gol pun meski sudah memainkan tujuh laga di seluruh kompetisi musim ini.
Tag: Real Madrid, Luka Jovic, Michel Salgado, Eintracht Frankfurt
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar