Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Jumat, 11 Oktober 2019

Hanya karena Menangis di Pernikahan Kakaknya, Pria Chechnya Dipaksa Minta Maaf

Pria Chechnya ini dipaksa minta maaf karena dianggap melanggar tradisi karena menangis di pernikahan sang kakak | Oddity Central
Seorang pemuda Chechnya dipaksa menyampaikan permohonan maaf kepada publik setelah dirinya menangis di pernikahan kakak perempuanya. Pria tersebut dianggap melanggar tradisi dan merusak citra pria Chechnya yang dikenal sangat maskulin.
Menurut sejarawan Zelimkhan Musaev tampilan publik emosi di pesta pernikahan Chechnya tidak layak, bahkan di kalangan wanita.
Tangisan pria tersebut diketahui lewat rekaman video yang tersebar ke internet. Bahkan, pemimpin gerakan kemerdekaan Chechnya, Ramzan Kadyrov, buka suara terkait pelanggaran adat tersebut.
"Video pria menangis pada hari pernikahan saudara perempuannya mereka benar-benar tidak dapat diterima masyarakat Chechnya. Ada seperangkat aturan perilaku yang tidak tertulis di sebuah pernikahan, ketaatan yang memungkinkan kita untuk mempertahankan mentalitas dan budaya khusus kita,” bunyi keterangan video tersebut, dilansir dari laman Oddity Central, Jumat (11/10).
Ia kemudian membuat video permohonan maaf dan menyebarkannya di media sosial. Dalam video tersebut, ia meminta maaf kepada Ramzan Kadyrov dan kepada masyarakat Chechnya karena 'melanggar etika Chechnya di acara-acara publik' dengan menunjukkan emosinya di acara pernikahan.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya menangis karena tidak sanggup melepas kakak perempuannya.
Tindakan Kadyrov dan masyarakat Chechnya yang memaksa pemuda tersebut minta maaf atas apa yang ia rasakan pun menuai kecaman. Masalahnya, menangis atau menunjukkan emosi di acara publik tidaklah melanggar hukum namun hanya melanggar tradisi. Maka dari itu banyak yang mengkritik pendekatan pemerintah dalam menindak 'si pelanggar'.
Tag: Menangis, Pernikahan Kakak, Pria Chechnya
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive