Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 08 Oktober 2019

Gara-gara Kritisi Pemerintah, Mahasiswa Bangladesh Dianiaya Hingga Tewas

Mahasiswa di Dhaka menuntut diselesaikannya kasus pembunuhan Abrar Fahad | AFP
Mahasiswa di seluruh Bangladesh menggelar aksi demonstrasi setelah seorang mahasiswa di salah satu universitas paling bergengsi di negara itu dianiaya hingga tewas.
Jenazah mahasiswa bernama Abrar Fahad (21) itu ditemukan di asrama beberapa hari setelah dia mengunggah komentar yang mengkritik pemerintah. Beberapa anggota organisasi sayap mahasiswa Liga Awami telah ditahan sehubungan dengan kematian tersebut.
Bangladesh Chhatra League (BCL), sayap mahasiswa Liga Awami, telah secara luas dituduh menggunakan penyiksaan dan pemerasan terhadap siswa.
Pembunuhan itu mengejutkan Bangladesh dan menyoroti budaya kekerasan di universitas negeri. Pemerintah telah berjanji untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas kematian Abrar Fahad ke pengadilan.
Penyiksaan terhadap mahasiswa negeri oleh sayap mahasiswa dari partai yang berkuasa bukanlah hal baru. Siswa baru sering dipaksa menghadiri rapat dan rapat umum hanya untuk bisa tinggal di asrama. Intimidasi dan kekerasan adalah hal lumrah yang dilakukan underbow partai tersebut.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2018 di mana seorang mahasiswa dianiaya oleh orang tak dikenal saat mengikuti aksi demonstrasi.
Partai politik telah menggunakan sayap siswa sebagai otot mereka untuk waktu yang lama. Meskipun para pihak tidak diizinkan memiliki sayap siswa resmi, keberadaan mereka tidak dapat disangkal. Bahkan seorang politisi senior Liga Awami telah mengatakan sudah waktunya untuk memikirkan kembali apakah politik semacam ini harus didukung. 
Tag: Penganiayaan Mahasiswa, Bangladesh, Liga Awami
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive