![]() |
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kiri), saat menceploskan bola ke gawang Liverpool kawalan Alisson Becker (kanan) di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. | REUTERS/Russell Cheyne |
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mencetak gol pembuka saat menghadapi Liverpool yang berakhir dengan skor 1-1, Minggu (20/10). Namun, beberapa penggawa Liverpool protes karena menganggap telah terjadi pelanggaran lebih dulu.
Rashford sukses menceploskan bola ke gawang Liverpool kawalan Alisson Becker usai menerima umpan silang Daniel James di menit 36. Tapi, Liverpool meminta gol dianulir karena menilai telah terjadi pelanggaran lebih dulu yang dilakukan oleh Victor Lindelof terhadap Divock Origi sebelum MU melancarkan serangan baik.
If you can’t see Origi’s calf rippling after Linderlof kicked him you need this 👓 #MANLIV pic.twitter.com/QMvxUpKOF8— Abba Fanda (@Fandium14) 20 Oktober 2019
Ofisial Pertandingan Profesional (PGMOL) mengkonfirmasi bahwa VAR memang menemukan kontak antara Origi dan Lindelof. Akan tetapi, hal tersebut tidak cukup untuk dijadikan sebagai sebuah pelanggaran.
"Pertama, wasit menilai tidak terjadi pelanggaran di lapangan dan VAR melihat juga memutuskan bahwa itu bukan lah kesalahan yang jelas untuk diberikan pelanggaran," ucap perwakilan PGMOL sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
"Kedua, VAR tidak mengulangi keputusan untuk kedua kalinya, memang ada kontak, tapi VAR cukup yakin kontak tersebut tidak cukup untuk menganulir gol."
— B/R Football (@brfootball) 20 Oktober 2019
Tag: Liga Primer Inggris 2019-2020, Manchester United, Liverpool, Marcus Rashford, VAR
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar