Joshua Wong | TheAtlantic
|
Aktivis demokrasi Hong Kong Joshua Wong mengatakan pada hari Selasa bahwa upayanya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan distrik bulan depan telah ditolak.
Lewat media sosial, Joshua mengatakan bahwa ia satu-satunya calon yang dilarang. Ia juga membagikan salinan surat yang diterimanya dari petugas. Wong mengajukan surat pencalonan awal bulan ini.
"Itu membuktikan bagaimana Beijing memanipulasi pemilu dengan sensor dan penyaringan politik," tulisnya via Twitter, dilansir dari laman Aljazeera, Selasa (29/10).
Surat itu, yang ditandatangani oleh petugas bernama Laura Aron, menyatakan bahwa pencalonan Wong telah dinyatakan "tidak sah".
Menanggapi pertanyaan media, pemerintah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pencalonan seorang kandidat yang tidak disebutkan namanya, telah dinyatakan tidak sah, merujuk pada Joshua Wong.
Dalam pernyataan pemerintah, disebutkan secara tersirat bahwa Joshua mengadvokasi pemisahan Hong Kong dan hal itu dinilai bertentangan dengan persyaratan bagi kandidat untuk menyatakan mereka akan berjanji setia kepada kota dan menegakkan konstitusi.
Pemilihan distrik pada bulan November mendatang diharapkan menjadi 'ujian' pertama di Hong Kong setelah hampir lima bulan dilanda demonstrasi yang dipicu oleh rencana pemerintah untuk mengesahkan RUU ekstradisi. Demonstrasi yang mulanya damai berubah menjadi penuh kekerasan dan bentrokan.
Tag: Joshua Wong, Hong Kong, Laura Aron, Pemilu
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar