Pemain Arsenal, Granit Xhaka, bermasalah dengan suporter Arsenal saat membela timnya menghadapi Crystal Palace di Stadion Emirates, London, akhir pekan lalu. | Reuters/Tony O'Brien
|
Klub asal London Utara, Arsenal, kabarnya bakal menawarkan bantuan konseling (konsultasi kejiwaan) pada salah satu penggawa mereka, Granit Xhaka. Tawaran ini setelah sang kapten dianggap menunjukkan reaksi yang kurang tepat ketika dikonfrontasi para fan Arsenal.
Situasi ini terjadi ketika Arsenal menjamu Crystal Palace dalam pertemuan pekan lanjutan Liga Primer Inggris 2019-2020 pada Minggu (27/10). Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Xhaka diketahui mendapat cemoohan dari para penggemar ketika ditarik keluar lapangan pada menit ke-61.
Xhaka merespons situasi ini dengan mimik tubuh yang kurang tepat. Di mana pemain berpaspor Swiss itu terlihat menempelkan tangannya ke telinga seolah suara tersebut kurang keras. Apa yang dilakukan Xhaka tersebut kemudian menuai berbagai kecaman.
Terkait apa yang dialami sang pemain, Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengungkapkan bahwa bahwa pasca kejadian tersebut, Xhaka tampak terpukul dan kecewa.
"Dia marah, hancur, dan sangat sedih. Bukan hanya kemarin dan hari ini. Dia merasa para pendukung tidak menyukainya," ujar Emery dilansir dari BBC Sports.
Menyadari kejadian tersebut, Emery sempat meminta sang pemain meminta maaf pada para penggemar. Tapi kemudian sang pelatih juga merasa bahwa insiden tersebut juga bakal berdampak buruk pada Xhaka.
Hingga ia kemudian mengatakan bahwa pihak tim akan memberikan bantuan dan dukungan yang dalam hal ini bersifat konseling pada sang kapten.
"Saya tidak butuh permintaan maafnya. Karena saya tahu dia hancur, kita bisa berbicara tentang semua situasi tetapi yang pertama soal bagaimana kondisinya," kata Emery.
"Dia sekarang sangat sedih dan kami perlu mendukungnya. Saya juga berpikir kita perlu membuatnya tenang selangkah demi selangkah agar kita bisa maju.”
Lebih lanjut, buntut dari insiden ini sendiri bahkan juga sempat memunculkan rumor bahwa Xhaka bakal dicopot dari jabatannya sebagai kapten. Tapi terkait hal itu, Emery mengatakan ia tak ingin membahas soal kemungkinan yang terburuk.
"Perilakunya sempurna dalam latihan (pada hari Selasa), dengan grup dan dengan klub. Dia tahu dia salah. Dia merasakannya di dalam sangat dalam," kata Emery.
"Masa depan ideal saya adalah menonton lagi Xhaka bermain dan melihat setiap pendukung memberikan dukungannya. Saya tidak tahu apakah saya bisa terus mewujudkannya atau tidak tapi hal itu adalah cita-cita saya.”
Tag: Arsenal, Granit Xhaka, Unai Emery, Crystal Palace
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar